Lonjakan Tinggi Kasus Baru Covid-19 Di DKI Jakarta (Foto: Shutterstock)
Dream - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Dauly menyarankan agar pemerintah memikirkan opsi menerapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown pada akhir pekan, guna mengatasi lonjakan kasus positif Covid-19.
" Saya sejak awal menawarkan kebijakan 'lockdown' di akhir pekan yaitu sejak Jumat sore, seluruh masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah sampai Senin pagi, sehingga diharapkan tidak terjadi penyebaran Covid-19. Saya minta Pemerintah tolong (usulan) ini dipikirkan," kata Saleh, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 23 Juni 2021.
Dia menilai seluruh kebijakan yang dilakukan pemerintah hasilnya selalu kurang maksimal. Ia pun memberikan contoh kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berjilid-jilid.
" Ibarat buku, ini sudah mau khatam, namun hasilnya tidak maksimal, bahkan kita sedang berada pada masa khawatir sekali terkait dengan penyebaran Covid-19,"
Saleh menjelaskan, pemerinat harus tegas terkait kebijakan yang dibuat pemerintah. Misalnya warga tidak diperbolehkan membuat pesta di Sabtu-Minggu, tidak ada lagi orang pergi berwisata, dan jangan ada lagi kerumunan.
Dia menilai, kerumunan dan keramaian adalah salah satu yang menyebabkan penularan Covid-19 tidak bisa diatasi, sehingga kebijakan yang diambil Pemerintah jangan sampai terlambat.
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota pada Selasa 22 Juni 2021 mengatakan bahwa, pihaknya meminta warga Jakarta untuk tetap di rumah pada akhir pekan.
" Kemarin pak Gubernur (Anies Baswedan) juga menyampaikan untuk Sabtu-Minggu untuk (warga) agar berada di rumah," tuturnya dikutip dari pikiran-rakyat.com, Rabu 23 Juni 2021.
Oleh karena itu, di tengah meningkatnya kasus Corona, warga diharapkan mengurangi aktivitas di luar rumah.
" Kami meminta agar Sabtu-Minggu masyarakat berada di rumah. Semua pekerjaan dilakukan di rumah secara online," tuturnya.
Lebih lanjut, Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus mengikuti arahan pemerintah pusat dalam pengendalian pandemi Covid-19. Termasuk pembatasan kapasitas, jam operasional, dan kebijakan lainnya.
" Kami mengikuti, melaksanakan apa yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Sumber: merdeka.com, pikiran-rakyat.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN