Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Nabi Luth AS atau Lot adalah nabi ke-7 setelah Nabi Ibrahim AS. Nabi Luth diutus Allah SWT untuk berdakwah pada kaumnya di negeri Sadum (Sodom) dan Gomorrah (Amora).
Nabi Luth masih memiliki ikatan saudara dengan Nabi Ibrahim. Lebih tepatnya ia adalah keponakan Nabi Ibrahim AS.
Saat berdakwah kepada kaumnya di kota Sodom, Nabi Luth mendapatkan banyak tentangan sebab masyarakat di kota Sodom adalah masyarakat yang rendah moralnya dan rusak akhlaknya.
Masyarakat Sodom tidak mempunyai pegangan agama atau nilai kemanusiaan yang beradab.
Yang lebih parah lagi, mereka melakukan penyimpangan seksual di mana hampir seluruh kaum laki-lakinya hanya tertarik kepada sesamanya dan begitu juga kaum wanitanya.
Kelakuan para masyarakat Sodom ini diabadikan di dalam Alquran surat Ash-Shu'ara ayat 165-166. Namun, telinga-telinga mereka sudah menjadi tuli terhadap ajaran-ajaran Nabi Luth.
Hati dan pikiran mereka sudah tersumbat rapat dengan ajaran-ajaran setan dan iblis.
Lalu, bagaimana usaha keras Nabi Luth berdakwah di tempat tersebut? Yuk dengarkan kisah Nabi Luth yang dibawakan Rindu dari Redaksi Dream.co.id lewat suara merdunya di #DREAMCAST by Dream.co.id berikut ini.
Dream - Selain sebagai nabi dan rasul, Ibrahim AS adalah sosok nabi yang memiliki gelar istimewa berupa Khalilullah yang berarti Kesayangan Allah SWT.
Lahir sebagai anak dari pemahat patung di masa Raja Namrud, Ibrahim tinggal di kawasan yang ramai dengan patung. Bahkan sebagian besar masyarakat di tempat ia tinggal adalah penyembah patung dan berhala.
Tapi, Ibrahim memiliki pemikiran bahwa Tuhannya bukanlah yang disembah lewat patung berhala tersebut. Ia pun bertekad mencari Sang Pencipta.
Bahkan di suatu ketika, ia menanyakan soal Tuhan ke sang ayah namun Ibrahim tak mendapatkan jawaban pasti. Ia pun makin bertekad mencari Allah SWT.
Dalam Al Quran terdapat beberapa ayat yang menjelaskan kisah pencarian Ibrahim mengenai Tuhannya, seperti yang tertuang dalam surat Al-An'am ayat 76 hingga 78:
" Ketika malam telah gelap, Dia melihat sebuah bintang (lalu) Dia berkata: " Inilah Tuhanku" , tetapi tatkala bintang itu tenggelam Dia berkata: " Saya tidak suka kepada yang tenggelam." (QS. Al-An'am:77).
" Kemudian tatkala Dia melihat bulan terbit Dia berkata: " Inilah Tuhanku" . Tetapi setelah bulan itu terbenam, Dia berkata: " Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaKu, pastilah aku termasuk orang yang sesat." (QS. Al-An'am:78).
" Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia berkata: " Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar" . Maka tatkala matahari itu terbenam, Dia berkata: " Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan." (QS. Al-An'am:78)
Ingin tahu kisah Nabi Ibrahim melawan kaum Raja Namrud? Dengarkan #DREAMCAST podcast by Dream.co.id bersama Rindu dari Redaksi Dream.co.id di sini.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!