Kakak Beradik Berusia 5 Dan 1 Tahun Ditelantarkan Ibunya. (Foto: Ohbulan.com)
Dream - Sungguh malang nasib kakak beradik asal Ukraina yang baru berusia 5 dan 1 tahun ini. Mereka ditemukan dalam kondisi kelaparan saat diselamatkan oleh polisi.
Saat ditemukan, Polisi melihat Balita ini tengah memakan styrofoam dan wallpaper. 'Makanan' itu terpaksa dikunyah karena mereka terlalu lama ditinggalkan oleh ibunya.
Yang lebih mengejutkan lagi, si ibu yang seharusnya merawat buah hati mereka dikabarkan pernah tinggal di rumah itu sekali.
Tetapi wanita itu dengan tega meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu dan membiarkan anak-anaknya kelaparan.
Diana dan adik perempuannya, Anya, diduga telah menjadi korban penelantaran ibu mereka sendiri.
Ibu mereka yang berusia 25 tahun lebih peduli dengan pacarnya yang juga tinggal di rumah tersebut.
Salah satu tetangga mengetahui kedua anak itu tidak diberi makan oleh ibunya. Dia kemudian melapor ke polisi untuk menyelamatkan Diana dan Anya.
" Dia dan pacarnya sering bertengkar. Mereka juga sering berteriak dan memarahi kedua anak itu," kata tetangga.
Lebih jauh dia mengatakan kondisi Diana dan Anya tampak sangat kotor karena diabaikan oleh ibu mereka.
Dia menambahkan bahwa ketika melewati rumah wanita itu pasti akan tercium bau busuk dan tidak menyenangkan lainnya.
Menurut sumber kepolisian, Diana dan Anya makan apa saja yang mereka temukan di dalam rumah.
Saat ditemukan polisi, Diana dan Anya makan styrofoam dan wallpaper.
Ketika petugas polisi tiba di rumah, mereka sangat terkejut melihat rumah itu begitu menjijikkan.
Polisi tidak bisa membayangkan bagaimana kakak beradik itu bisa tinggal di rumah yang begitu kotor.
Situasinya sangat buruk. Karena toilet di rumah itu rusak, mereka menggunakan bak mandi yang penuh dengan kotoran manusia dan cacing di dalamnya. Baunya begitu busuk sehingga polisi sulit bernapas.
Anak-anak itu tidur di atas kain kotor. Mereka makan dengan piring yang tidak dicuci, dan bermain di lantai yang penuh dengan sampah.
Menurut juru bicara kepolisian, Ludmila Kopylenko, wanita itu dan pacarnya tidak memiliki pekerjaan.
Mereka hanya mengandalkan uang dari pemerintah yang diperuntukkan bagi anak-anaknya itu.
" Anak-anak diberi makan hanya sebulan sekali, sementara ibunya menggunakan semua uangnya untuk membeli minuman keras," kata Kopylenko.
Diana dan Anya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Hasilnya menunjukkan mereka diserang kutu dan mengalami gizi buruk.
Polisi melaporkan insiden tersebut ke departemen kesejahteraan sosial. Mereka akan mengajukan gugatan terhadap wanita tersebut karena mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu.
Sumber: Ohbulan
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu