(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Berbagai versi cerita seputar Dajjal seringkali kita dengar dalam berbagai riwayat. Dajjal digambarkan sebagai sesosok manusia yang membawa malapetaka. Orang-orang yang tak memiliki kekuatan iman akan mudah tergoda olehnya.
Namun sebuah riwayat menjelaskan, ada satu hal yang sangat ditakuti Dajjal. Konon, Dajjal sangat takut pada Dukhan.
Kelak, saat mendekati akhir zaman akan ada meteor yang jatuh ke bumi dan menyebabkan ledakan dahsyat, hingga menimbulkan debu-debu berterbangan membentuk kabut asap atau dukhan.
Dukhan inilah yang akan menyebabkan Dajjal menjadi cacat dan pasukannya hancur lebur. Hal inilah yang paling ditakuti Dajjal.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW mendatangi Ibnu Shayyad untuk menguji apakah dia Dajjal atau bukan, maka Rasul menanyakan tentang perkara dukhan (kabut).
Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan bahwa Abu Dzar RA berkata, " Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya (Ibnu Shayyad), 'Sesungguhnya saya menyembunyikan sesuatu kepadamu.' Dia (Ibnu Shayyad) berkata, 'Engkau menyembunyikan bagian depan hidung dan mulut kambing serta ad-dukh (asap) kepadaku'." Kata Abu Dzar, " Ia hendak mengucapkan ad-dukhaan (asap/kabut) tetapi tidak dapat, lalu ia mengucapkan ad-dukh, ad-dukh."
Teks hadis itu menjelaskan, Rasulullah mengetahui tentang hakikat Dajjal. Rasul sangat memahami bagaimana menguji seseorang itu Dajjal atau bukan, yaitu dengan menanyakannya tentang dukhan.
Terlepas bahwa Ibnu Shayyad itu Dajjal atau bukan, bahwa perkara yang paling ditakuti Dajjal adalah munculnya dukhan.
Dengan munculnya dukhan inilah, maka Dajjal menjadi ‘terhapus’ (cacat), yaitu buta sebelah, terdapat tulisan kafir di dahinya. Oleh karena itu, Dajjal dinamakan Almasih ‘terhapus’ karena Dajjal terhapus, yaitu terhapus fisiknya dari normal menjadi cacat.
Begitu juga seluruh orang kafir serta orang Yahudi yang berada di Khurasan. Tubuh mereka dari kepala sampai kaki mengalami pembengkakan.
Sebagaimana disebutkan dlam hadis riwayat Ahmad bahwa Rasulullah ersabda, “ Dajjal akan keluar di bumi bagian timur yang disebut Khurasan. Ia takuti oleh beberapa oleh beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai yang dipukuli.”
Dalam hadis itu disebutkan Dajjal akan muncul dari Khurasan dengan diikuti oleh beberapa kaum yang wajahnya seperti perisai yang dipukuli.
Maksud dari kalimat wajahnya seperti perisai yang dipukuli adalah menggambarkan bahwa wajah mereka bengkak-bengkak akibat al-Malhamah dan dukhan.
Bekas bengkak-bengkak di seluruh tubuhnya itulah yang ketika sembuh menyebabkan wajah mereka bengap, seperti habis dipukuli, benjol-benjol.
Kemunculan Dajjal dalam keadaan cacat yang disebabkan dukhan dari al-Malhamah tersebut sesuai dengan hadis riwayat Muslim dan Ahmad dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah, bersabda, “ Sesungguhnya Dajjal akan kaluar karena suatu kemarahan.” Artinya, Dajjal akan keluar karena adanya kemarahan. Yang dimaksud kemarahan di sini adalah al-Malhamah (huru hara besar sebelum kiamat/ kemarahan besar).
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib