Dunia Berduka, Dokter Kaum Miskin Bertarif Rp2.000 Wafat

Reporter : Syahidah Izzata Sabiila
Senin, 27 Juli 2020 11:46

Dokter Reddy Yang Mengabdikan Dirinya Untuk Membantu Pasien Miskin Di India (Sumber:Twitter Dan India Times)

Dokter yang mematok tarif sebesar 2 ribu rupiah tersebut meninggal dunia usai dinyatakan sembuh dari covid-19.

Dream - Kabar duka kembali datang dari dunia kedokteran. Dokter kaum miskin asal Chennai, India, C. Mohan Reddy, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu 22 Juli 2020.

Dokter yang dikenal memberlakukan tarif 10 rupee, atau sekitar Rp2 ribu, pada pasien miskin di India itu meninggal dunia setelah pingsan dan mengalami gagal pernapasan.

Menurut informasi yang beredar, beberapa hari sebelum kematiannya, Reddy baru saja dinyatakan pulih dari Covid-19.

1 dari 3 halaman

Sempat Dirawat Karena Covid-19

klinik Mohan di Villivakkam

Semasa hidupnya, Reddy membantu banyak kaum miskin yang kesulitan mengakses perawatan kesehatan di wilayah Chennai, India.

Reddy yang mengelola Rumah Perawatan Mohan di Villivakkam sempat menjalani perawatan akibat positif Covid-19 pada 25 Juni lalu.

Setelah beberapa hari dinyatakan sembuh dan kembali beraktifitas, tiba-tiba Reddy pingsan dan mengalami gagal pernapasan hingga meninggal dunia.

2 dari 3 halaman

Patok Biaya Murah untuk Berobat

Dokter yang lahir pada tahun 1936 di Nellore, Andhra Pradesh, ini menjalani pendidikannya di Gudur dan lulus dari Kilpauk Medical College.

Reddy kemudian pindah ke Tamil Nadu dan memulai klinik Mohan di Villivakkam, sebuah pusat perawatan pasien miskin yang dia teruskan sampai akhir hidupnya.

Tak mau membebani pasiennya, Reddy hanya mematok biaya 10 rupee (Rp2 ribu) bagi pasien yang kurang mampu. Padahal umumnya, biaya konsultasi dokter di India berkisar 100 rupee.

3 dari 3 halaman