Fakta-Fakta dan Kronologi Baku Tembak 2 Anggota Polisi di Rumah Jenderal Polri yang Berujung Tewasnya Brigadir J

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 11 Juli 2022 20:15
Fakta-Fakta dan Kronologi Baku Tembak 2 Anggota Polisi di Rumah Jenderal Polri yang Berujung Tewasnya Brigadir J
Dua polisi saling menembakkan senapan pistolnya di rumah pejabat Polri, hingga meregang nyawa salah satunya.

Dream - Baku tembak antarpolisi terjadi di rumah dinas salah satu petinggi Polri. Peristiwa itu berujung tewasnya Brigadir J yang ditembak oleh polisi lainnya, Barada E. Brigadir J saat ini bertugas di Propam Polri.

Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, membenarkan kabar tersebut. Peristiwa naas itu terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022. Jenazah Brigadir J diinformasikan telah dibawa ke keluarganya di Jambi.

" Akibat penembakan yang dilakukan Barada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia. Saat ini kasus sedang didalami, ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes dan Polres Jaksel," katanya saat Jumpa pers di Mabes Polri, Senin 11 Juli 2022.

1 dari 4 halaman

Kronologi

Ahmad Ramadhan juga menjelaskan kronologi yang meregang nyawa Brigadir J. Kejadian ini dikatakan terjadi begitu cepat, kurang lebih pada pukul lima sore WIB.

Saat itu Brigadir J memasuki rumah salah satu pejabat Polri di Perumahan Dinas Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Di sana terdapat anggota lain yakni Barada E.

" Barada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J," jelas Ramadhan.

2 dari 4 halaman

Diduga Terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo

Peristiwa ini diduga terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo. Baik korban dan pelaku merupakan ajudan Irjen Sambo.

Sementara itu belum diketahui penugasan Brigadir J dan Barada E di rumah dinas petinggi Polri tersebut.

" Ajudan atau siapa tapi yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi apa dia diperbantukan di Propam Mabes," beber Ramadhan.

3 dari 4 halaman

Pelaku Diamankan dan Polisi Masih Mendalami Motif

Penyidik pun masih menggali motif dari penembakan tersebut. 

" Ini kan motif dari perlakuan penembakan itu saya sudah katakan, Brigadir J melakukan penembakan kepada yang bersangkutan. Dia menanyakan mengapa dia ada di situ (Barada E)," lanjut Ramadhan.

Ramadhan menyatakan, saat ini Barada E telah diamankan dan menjalani pemeriksaan. 

" Tentu langkah-langkahnya akan mendalami motif, modus yang dilakukan. Tapi kasus itu juga akan didalami, sebab mengapa Brigadir J memasuki rumah," ucap Ramadhan.

4 dari 4 halaman

Tidak Ada Salah Paham

Ramadhan memastikan tidak ada salah paham dalam peristiwa tersebut. Sebab, dalam kesehariannya, Barada E bertugas bersiaga di rumah dinas Petinggi Polri tersebut.

" Tidak ada salah paham ya. Yang jelas Barada E di situ dalam rangka stand by, memang ada di rumah dinas tersebut," tegasnya.

Ramadhan menambahkan, Barada E melepaskan tembakan karena melakukan pembelaan atas serangan dari Brigadir J.

" Kasus ini akan didalami, mengapa Brigadir J memasuki rumah tentunya Barada E yang melakukan (Pelaku) karena pembelaan terhadap serang dari Brigadir J," tuturnya.

Sumber: Merdeka.com dan Liputan6.com

 

Beri Komentar