Fakta-Fakta Rumah Dino Patti Djalal Diduga Disewa Sindikat Penipuan Online

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 30 Agustus 2023 15:36
Fakta-Fakta Rumah Dino Patti Djalal Diduga Disewa Sindikat Penipuan Online
Diduga ditinggali sekitar 30 orang dan kosong sejak 3 bulan lalu.

1 dari 14 halaman

Fakta-Fakta Rumah Dino Patti Djalal Diduga Disewa Sindikat Penipuan Online

Fakta-Fakta Rumah Dino Patti Djalal Diduga Disewa Sindikat Penipuan Online © Dream

Diduga ditinggali sekitar 30 orang dan kosong sejak 3 bulan lalu.

2 dari 14 halaman

Dream - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, membagikan pengalaman pahit saat rumahnya diduga disewa oleh penipu dan dijadikan markas sindikat penipuan online.

Melalui Instagramnya, pendiri Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) itu membagikan bagaimana kondisi rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, usai ditinggal oleh penyewanya.

“Keluarga kami mengalami kejadian buruk. Salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online," tulisnya postingan di Instagram @dinopattidjalal.

Berikut ini adalah fakta-fakta rumah Dino Patti Djalal diduga disewa oleh sindikat penipuan online:

3 dari 14 halaman

Digunakan sekitar 30 orang

Digunakan sekitar 30 orang © Dream

Menurut Dino, berdasarkan dari jumlah tempat tidur yang tertinggal, rumah itu diperkirakan ditinggali sekitar 20 orang.

Adapun seluruh jendela dan dinding rumahnya dalam keadaan ditutupi busa kedap suara.

4 dari 14 halaman

“Dari jumlah tempat tidur yang terlihat, rumah ditinggali sekitar 30 orang. Seluruh jendela dan dinding ditutup busa kedap suara, dan menurut penjaga rumah sebelah, mereka tidak pernah keluar rumah (kecuali 3 orang),”

“Dari jumlah tempat tidur yang terlihat, rumah ditinggali sekitar 30 orang. Seluruh jendela dan dinding ditutup busa kedap suara, dan menurut penjaga rumah sebelah, mereka tidak pernah keluar rumah (kecuali 3 orang),” © Dream

tulisnya di postingan Instagram @dinopattidjalal.

5 dari 14 halaman

Penyewa Diduga Imigran Berbahasa Mandarin

Penyewa Diduga Imigran Berbahasa Mandarin © Dream

Selain itu, DIno juga mengungkapkan ada beberapa produk yang tertinggal di rumah itu.

Dari produk yang tertinggal, terdapat tulisan mandarin di kemasannya.

6 dari 14 halaman

“Dari bukti produk2 yg tertinggal di rumah, para pelakunya nampaknya imigran dari luar negeri yang berhasa Mandarin,”

7 dari 14 halaman

Kabur 3 Bulan Lalu

Kabur 3 Bulan Lalu © Dream

Mantan Wamenlu memperkirakan para penyewa telah kabur dari rumahnya sejak 3 bulan lalu.

Rumah itu ditinggalkan dalam keadaan kosong dan rusak.

8 dari 14 halaman

© Dream

Awal mula pihaknya mengetahui insiden tersebut adalah saat mendapat pemberitahuan bahwa tagihan listrik rumah itu sudah tak dibayarkan lagi.

9 dari 14 halaman

“Para penjahat ini semuanya sudah kabur, dan rumah sudah kosong, ditinggal dalam keadaan rusak. Diperkirakan mereka kabur 3 bulan lalu. Kami baru tahu karena adanya tagihan listrik yang tidak dibayar,”

tambahnya.

10 dari 14 halaman

Penyewa Menggunakan KTP Palsu

Penyewa Menggunakan KTP Palsu © Dream

Meskipun diduga penghuni rumah itu adalah warga asing, ternyata yang menyewanya adalah seorang WNI dengan menggunakan identitas palsu.

Diduga, sosok itu adalah digunakan sebagai front oleh sindikat untuk menyewa rumah tersebut. 

11 dari 14 halaman

“KTP ini PALSU (sudah diverifikasi polisi), dan nama dlm KTP tsb (Julio Saputra) disinyalir bukan nama sebenarnya, namun FOTO yang ada dalam KTP palsu adalah ASLI adanya krn orang tsb pernah menemui saya utk keperluan penandatanganan kontrak sewa rumah,”

“KTP ini PALSU (sudah diverifikasi polisi), dan nama dlm KTP tsb (Julio Saputra) disinyalir bukan nama sebenarnya, namun FOTO yang ada dalam KTP palsu adalah ASLI adanya krn orang tsb pernah menemui saya utk keperluan penandatanganan kontrak sewa rumah,” © Dream

tulis keterangan postingan lain di Instagram @dinopattidjalal.

12 dari 14 halaman

Keterangan Polisi

Polres Mampang, Jakarta Selatan, sudah mendapat laporan terkait informasi rumah mantan Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal yang diduga disewa oleh sindikat penipuan secara daring (online).

" Dari pihak Polsek atau dari Kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah (dijadikan tempat) penipuan online," kata Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero dikutip dari Liputan6.com.

David menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dan telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP). 

13 dari 14 halaman

" Intinya bahwa dari pihak Kepolisian melalui Polsek Mampang sudah merespons dengan cepat laporan warga, dalam hal ini Pak Dino (Patti Djalal). Kita sudah datang ke TKP, kemudian melakukan pengecekan bahwa tidak ditemukan barang yang diambil," tutur dia.

David hanya menduga penyewa rumah Dino melakukan tindakan terkait pemalsuan KTP.

Karena itu, Polsek Mampang membuat laporan informasi yang kemudian dikirim ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti.

" Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada. Karena saat KTP itu diserahkan ke kita, cuma foto doang, dugaan pemalsuan itu ada," ujarnya.

14 dari 14 halaman

Beri Komentar