Pengejaran Mobil Dikemudikan HM Di Jakarta Timur (Instagram @majeliskopi08)
Dream - Seorang pria lanjut usia tewas di tangan kaum muda di Jakarta Timur. Dia dikeroyok lantaran dituduh maling mobil.
Sebelum tewas, pria berinial HM, 80 tahun itu sempat dikejar sejumlah pemuda menggunakan sepeda motor. HM yang mengendarai mobil memacu gas dengan kecepatan tinggi, diduga akibat panik.
Pengejaran itu terekam kamera dan viral di media sosial. Si perekam berulang kali menyebut HM sebagai maling.
" Maling, maling, maling. Berhentiin nih mobil maling," demikian ucap perekam video, seperti unggahan akun Instagram @majeliskopi08.
Terlihat mobil tersebut melaju cukup kencang. Meski saat itu berada di gang kecil.
Perekam video beberapa kali mengeluarkan ucapan yang memprovokasi. Muncul narasi HM adalah pelaku pencurian mobil.
Pengejaran terjadi mulai dari Tebet. Ucapan dari perekam memicu memicu sejumlah pengguna sepeda motor turut mengejar HM.
Akhirnya mobil tersebut berhenti di Cakung, Jakarta Timur. HM menghentikan laju mobilnya setelah dicegat massa.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta, Ajun Komisaris Besar Ahsanul Muqaffi, membenarkan terjadinya insiden itu. Dia mengungkapkan HM akhirnya tewas setelah dikeroyok.
Dari laporan yang dia terima, Ahsanul menyatakan narasi yang menyebut HM mencuri mobil tidaklah benar. Mobil yang dikendarai HM adalah milik sendiri.
" Ternyata karena ngebut dia diteriaki (maling) jadi muncul massa. Saat kami cek identitasnya, (mobil) punya dia, enggak ada pencurian, itu salah," ujar Ahsanul.
Ahsanul juga menerangkan dari keterangan sejumlah pihak, HM diteriaki maling lantaran memacu kendaraan tidak sesuai tempatnya. HM agak ngebut di jalanan kecil.
Sayangnya, HM sudah keburu meninggal. Polisi akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengetahui gambaran mengenai kejadian ini.
" Kami lidik, karena korban sudah meninggal jadi kami tanya dari saksi," kata dia.
Dia juga mengatakan penyelidikan bakal dikembangkan untuk mencari tahu pelaku pengeroyokan. Dia memastikan bakal melacak pelaku.
" Cari pelaku pengeroyokan," kata dia, dikutip dari Bogortimes.com.