Dream - Warga lansia di wilayah Cimanggis, Depok, Jawa Barat, hampir menjadi korban penipuan umroh pada Rabu, 7 Juni 2023, siang. Salah satu korban bahkan sudah diajak ke dalam mobil untuk dikelabui.

Untungnya, aksi penipuan itu berhasil digagalkan oleh warga setempat. Kini polisi telah menangkap para pelaku dan mendalami kasus tersebut sesuai ketentuan hukum.

Berdasarkan informasi, lansia yang ditipu berjumlah dua orang. Pelaku yang diduga menjalankan aksinya itu sebanyak tiga orang dengan menggunakan mobil.

Kejadian itu bermula saat seorang lansia pulang mengaji sekitar pukul 12 siang. Kemudian, tiga pelaku yang mengendarai mobil tiba-tiba menghampiri korban.

Lansia itu lalu dibujuk dan diiming-imingi bisa berangkat haji dan umroh dengan mudah. Dengan syarat, mereka menyerahkan barang berharga yang dimilikinya.

Sebelumnya, terdapat lansia lainnya yang setuju diajak lebih dahulu oleh pelaku karena memiliki tujuan yang sama. Disebutkan bahwa pelaku mengincar barang milik korban mulai dari kalung, dan uang tabungan salah satu korban.

Salah satu lansia kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil uang tabungannya sejumlah Rp4 juta. Sang anak menyadari hal tak wajar yang dilakukan oleh orangtuanya kemudian menegurnya.

Disebut bahwa uang tabungan itu akan diberikan kepada pelaku sebagai syarat berangkat haji dan umroh. Dan akan ditukar dengan mata uang Peru dan Korea Utara.

Sang anak yang curiga langsung menghentikan kejadian itu, dan menggagalkan pelaku diikuti warga lainnya. Mereka langsung menyerbu mobil pelaku dan membawanya ke sebuah rumah untuk diinterogasi.

Warga juga turut mengamankan mata uang dolar, Peru, dan Korea Utara, serta ratusan juta rupiah yang dibawa pelaku. Namun, saat diperiksa ternyata uang tersebut hanyalah mainan.

Akhirnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi hingga kedua pelaku berhasil ditangkap. Namun, berdasarkan keterangan terdapat satu pelaku yang berhasil melarikan diri.

“Saat itu korban yang pertama masih ada di dalam mobil. Tak berapa lama, masa beramai-ramai mendatangi pelaku,” katanya.

sumber: Merdeka.com