Farel Prayoga (Instagram @farel.prayoga.official - YouTube Radar Banyuwangi)
Dream - Sejak tampil sebagai penyanyi tamu di peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Istana Negara, Jakarta, nama Farel Prayoga makin tersohor. Terkenal di media sosial, kini hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal Farel yang menyanyikan lagu ‘Ojo Dibandingke’.
Suara merdu bocah asal Banyuwangi Jawa Timur yang menyanyikan lago dangdut koplo itu membuat tamu undangan, para menteri, bahkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tak bisa menahan diri untuk larut berjoget.
Peringatan HUT Kemerdekaan di Istana Negara semakin riuh ketika Farel mengganti lirik lagunya menjadi " Di hati ini hanya ada Pak Jokowi."
Sosok Farel memang sudah viral di media sosial, publik begitu terkagum dengan suara bocah yang kini baru menginjak 12 tahun itu. Kini ia sedang menempuh pendidikan kelas 6 di Sekolah Dasar Kepundungan 2 Banyuwangi Jawa Timur.
Namun siapa sangka, Farel belajar menyanyi hanyalah bermodal sebagai pengamen jalanan bersama ayahnya. Tanpa didikan pelatih apalagi les vokal, Farel sudah memulai ngamen sejak kelas 3 SD.
Hal ini diketahui dari video lawas yang diunggah YouTube Radar Banyuwangi 2 tahun lalu saat pertama kali suara merdu Farel diketahui publik setelah mengamen bersama sang ayah. Video singkat berdurasi 4 menit 42 detik mengungkapkan sedikit kisah perjuangan Farel.
Saat mengamen, sang ayah hanya bermodal speaker yang terhubung dengan handphone untuk memutarkan musik. Farel kecil sudah berani memegang mike dan mengeluarkan suara emasnya hingga menarik perhatian orang-orang yang mewawancarainya.
“ Baru ini pak, sama ngetes mental,” kata pak Joko, ayah Farel yang mengatakan bahwa sudah 2 bulanan dirinya dan sang anak keliling ngamen.
Ayah Farel sendiri dikenal sebagai pria yang memang hobi bernyanyi. Dia biasa mengajak Farel untuk mengamen setelah pulang dari sekolah.
“ Belajar sama saya,” lanjut Joko.
Mereka berdua berangkat dari desa asalnya Kepundungan ke daerah Genteng dengan menaiki motor yang lau dititipkan.
Joko mengungkap, anaknya itu memang sudah sering diundang ke acara-acara di tetangga, seperti pernikahan. Bahkan pernah juara di kompetisi menyanyi di daerahnya.
“ Juara 1 di Kecamatan Srono,” ucapnya.
Joko juga mengatakan tak memanfaatkan Farel untuk membantunya mengamen setiap hari. Putranya biasanya hanya diajak serta sebanyak 2 kali dalam seminggu. Waktu mengamen Farel pun tidak sepanjang hari karena sang ayah khawatir putranya kelelahan ketika harus bersekolah keesokan harinya.
Dari hasil mengamen sekitar dua jam, Joko mengaku bisa menghasilkan uang berkisar Rp100 ribu sampai Rp150 ribu.
Sebelum tampil sebagai penyanyi di upacara Kemerdekaan kemarin, Farel sudah terlebih dahulu terkenal di sekolahnya. Setiap ada perhelatan acara, Farel selalu menjadi orang pertama yang diminta untuk mengisi acara.
Semua aktivitas itu dilakukan Farel karena dia merasa senang, termasuk dengan ajakan mengikuti kegiatan mengamen bersama ayah. Farel ternyata hanya punya alasan sederhana. Dia ingin mendapatkan uang.
“ Dapat uang,” kata Farel.
Berawal dari jadi pengamen keliling, putra yang lahir di Banyuwangi 8 Agustus 2010 itu kini pun sudah menjajaki dunia kariernya.
Farel pernah manggung dan duet bersama penyanyi dangdut Filla Talia. Penampilannya bahkan sudah ditonton sebanyak 19,9 juta kali di YouTube ONE NADA Record Official hingga pernah masuk trending di YouTube.
Farel pun dilirik management Aneka Safari. Ia banyak menyanyikan lagu-lagu campursari. Kini Farel memiliki fans 18K followers di akun instagramnya @farel.prayoga.official.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN