Fidel Castro Meninggal Dunia

Reporter : Kusmiyati
Sabtu, 26 November 2016 17:54
Fidel Castro Meninggal Dunia
Mantan presiden dan pemimpin revolusi komunis Kuba, Fidel Castro meninggal di usia 90 tahun

Dream - Kabar duka datang dari mantan presiden dan pemimpin revolusi komunis Kuba, Fidel Castro. Seperti yang dikutip dari situs BBC, Sabtu 26 November 2016, pria kelahiran 13 Agustus 1926 meninggal dunia di usia 90 tahun.

Sang adik, Raul Castro yang mengumumkan berita ini di televisi Kuba. Pemilik nama Fidel Alejandro Castro Ruz ini seperti diketahui telah memerintah Kuba hampir setengah abad.

Semasa hayatnya, Castro pernah menantang Amerika Serikat selama beberapa dekade. Sepanjang perang dingin, Castro menjadi duri dalam daging Washington. Sebuah taktik dicapai di medan perang, ia dan pasukan kecilnya menggulingkan pemimpin militer Fulgencio Batista pada tahun 1959 secara gerilya.

Fidel Castro

Hingga akhirnya Castro pun menyerahkan kekuasaannya kepada sang adik pada 2008. Para pendukung Castro sendiri, menilai sosoknya sebagai yang mengembalikan Kuba, sementara lawannya menudingnya menekan oposisi begitu kejam.

April lalu, Fidel Castro berpidato pada hari terakhir kongres Partai Komunis negara itu. Dalam pidatonya Castro membahas soal usianya yang sudah memasuk masa senja.

Fidel Castro

" Saya akan segera berusia 90 tahun. Sesuatu yang tidak pernah membayangkan. Saya akan segera menjadi seperti yang lain, giliran bagi kita semua akan datang," ujarnya.

Dan berikut ini peristiwa sejarah bagi Castro semasa hidupnya :

1926: Lahir di Provinsi Oriente, Kuba tenggara pada tanggal 13 Agustus

1953: Dipenjara setelah memimpin pemberontakan yang tdiak berhasil terhadap rezim Batista

1955: Dibebaskan dari penjara berdasarkan kesepakatan amnesti

1956: Memulai sebuah perang gerilya melawan pemerintah bersama Che Guevara

1959: Dilantik sebagai Perdana Menteri Kuba, usai mengalahkan Batista

1962: Menyetujui Uni Soviet menempatkan rudal nuklir di Kuba yang memicu krisis rudal Kuba

1976: Majelis Nasional Kuba memilihnya sebagai presiden

1992: Mencapai kesepakatan dengan AS terkait masalah pengungsi Kuba

2008: Melepas jabatan Presiden Kuba karena masalah kesehatan

Beri Komentar