Dream - Foto pernikahan pasangan dari dua negara yang ini viral karena perbedaan ras yang mencolok. Si pria berasal dari China, sementara sang wanita dari Afrika Utara.
Pasangan suami istri yang sedang menjadi perbincangan ini adalah Tieu Quach dan Tieu Hoa, nama China untuk wanita yang berasal dari Aljazair, Afrika Utara. Meskipun hidup terpisah oleh jarak hampir 10.000 km, takdir telah mempertemukan mereka.
Tieu Hoa lahir dalam keluarga yang kaya, dan prestasi akademisnya selalu mencolok.
Ia berhasil menyelesaikan studinya di Universitas Oran, Aljazair, sebelum akhirnya bekerja di sebuah perusahaan multinasional lokal.
Keistimewaan Tieu Hoa tidak hanya terletak pada kecerdasannya. Wanita ini juga menguasai beberapa bahasa asing.
Selain bahasa Arab sebagai bahasa resmi di Aljazair, Tieu Hoa juga fasih berbicara dalam bahasa Inggris, Prancis, dan bahasa China.
Pada suatu hari, perusahaan tempat Tieu Hoa bekerja menugaskannya untuk menangani dokumen sebuah perusahaan ekspor kulit sapi di China yang akan menerima kunjungan dari seorang karyawan Tiongkok bernama Tieu Quach.
Sementara Tieu Quach dikirim oleh perusahaannya ke Aljazair untuk bekerja, dan momen inilah yang memberi kesempatan pada keduanya untuk bertemu dan saling mengenal.
Selama bekerja sama, Tieu Quach terkesan dengan kepribadian dan dedikasi kerja Tieu Hoa. Meskipun awalnya, Tieu Quach tidak memikirkan adanya hubungan romantis dengan Tieu Hoa.
Namun, segalanya berubah ketika mereka berdua menghadiri sebuah makan malam bersama Tieu Hoa dan atasannya.
Pada kesempatan itu, Tieu Quach mencoba mencari tahu nomor kontak Tieu Hoa. Sejak saat itu, keduanya mulai berkomunikasi satu sama lain.
Awalnya, komunikasi mereka dimulai dengan pertanyaan Tieu Quach tentang negara Aljazair. Tieu Hoa sebagai warga lokal memberikan informasi dan pandangan tentang negaranya.
Beberapa waktu kemudian, Tieu Quach yang lahir pada tahun 1995 memiliki keberanian untuk menyatakan perasaannya kepada Tieu Hoa.
Keberanian mengungkapkan perasaan tersebut tidak sia-sia, karena Tieu Hoa menerima cintanya dengan tulus.
Setelah menjalani hubungan yang semakin erat, Tieu Quach memutuskan untuk memberi tahu orangtuanya tentang kekasih barunya yang berasal dari Afrika Utara.
Mengetahui bahwa putranya mencintai seseorang dari luar negeri, orangtua Tieu Quach justru memberikan dukungan penuh.
" Orang tuaku bahkan mengatakan bahwa aku harus membawa pacarku pulang agar mereka bisa bertemu dengannya," kata Tieu Quach.
Meskipun baru mengenal satu sama lain selama enam bulan, Tieu Hoa dan Tieu Quach sudah merencanakan untuk menikah. Orangtua Tieu Hoa mendukung keputusan tersebut.
Pada tanggal 20 Juni 2023, Tieu Hoa berhasil menyelesaikan proses visa untuk pergi ke China bersama kekasihnya. Pada bulan Juli 2023, mereka merayakan pernikahan di kampung halaman Tieu Quach.
Orangtua Tieu Quach sangat bahagia memiliki menantu yang berasal dari Afrika Utara. Para tamu yang hadir tak hanya terkesan dengan perayaan tersebut, tetapi juga dengan kecantikan Tieu Hoa.
Ditemani oleh Tieu Quach, Tieu Hoa kembali ke Afrika Utara setelah visanya habis. Pasangan ini kemudian merayakan pernikahan mereka di Aljazair pada tanggal 5 Agustus 2023.
Setelah pernikahan, pasangan yang berasal dari negara yang berbeda ini memilih untuk tinggal di sebuah rumah kontrakan di Aljazair.
Namun ayah Tieu Hoa merasa kasihan pada putri dan menantunya yang harus tinggal di rumah kontrakan.
Dia kemudian berjanji akan membagi aset dan tanahnya kepada putrinya, dengan nilai sekitar 20 juta yuan atau sekitar Rp44 miliar.
Meskipun tawaran dari ayah Tieu Hoa sangat menggoda, pasangan muda ini menolak. Alasannya mereka merasa masih muda dan mampu berjuang sendiri. Tieu Quach memiliki tekad kuat untuk membahagiakan istri dari hasil keringatnya sendiri.
Saat ini, Tieu Hoa sedang mengandung anak pertamanya. Dia memiliki harapan besar bahwa anak mereka kelak dapat memperoleh kewarganegaraan China.
Oleh karena itu, pasangan muda ini berencana untuk kembali ke China ketika usia kehamilan Tieu Hoa mencapai 6 atau 7 bulan.