Gadis Cantik bak Model Berdiri Pinggir Jalan Ini Ternyata ART, Kabur dari Rumah karena Dilecehkan

Kisah Gadis Cantik Bak Model yang Ternyata ART

Gadis yang mengaku bernama Putri itu tengah mencari kendaraan umum. Rupanya gadis itu adalah ART yang kabur dari rumah majikannya.

Namun Eko Kucay setengah tidak percaya jika Putri adalah seorang pembantu. Putri terlihat seperti bukan sosok ART.

Kulitnya yang putih mulus menunjukkan kalau dia sering melakukan perawatan. Sementara rambut hitamnya yang sebagian disemir merah, menambah kesan cantik pada dirinya.

Tidak itu saja, Putri juga merawat dan mewarnai kuku-kukunya hingga terlihat cantik. Dia juga punya bulu mata yang tebal dan lentik, serta menggunakan lensa kontak.

Penampilan Putri justru lebih mirip dengan seorang model atau artis ketimbang pembantu rumah tangga. Orang benar-benar tidak akan menyangka jika dia ART.

Enggak Sempat Ganti Baju

Kepada Eko Kucay, Putri yang masih memakai baju tidur warna hijau dan sandal jepit mengaku mendapat perlakuan tidak pantas dari majikan laki-laki.

Karena baru satu bulan bekerja sebagai ART di rumah itu sudah mendapat perlakuan tak senonoh, Putri pun memutuskan untuk kabur.

" Saya kan jadi ART sudah sebulan, terus majikan saya itu mau melecehkan saya. Terus saya kabur.

" Tadi enggak sempat ganti baju. Bangun tidur langsung pergi tadi," jelas Putri kepada Eko Kucay.

Jadi ART Sejak Lulus SMP

Saat kabur, Putri mengaku tidak tahu harus ke mana. Dia asal berjalan yang penting bisa menjauh dari rumah sang majikan. Sampai akhirnya dia berjumpa dengan Eko Kucay.

Awalnya Eko Kucay sempat curiga karena mengira Putri bagian dari sindikat penipuan berkedok wanita cantik.

" ART cantik begini, bercanda kali mbaknya ini. Memangnya pulang ke mana?," tanya Eko Kucay.

" Beneran pak, saya mau pulang ke Natar. Dulu lulus SMP langsung kerja. Dari dulu kerja-kerja ART, tapi pindah-pindah rumah," papar Putri.

Mau Pulang ke Lampung

Gadis berusia 17 tahun tersebut minta tolong untuk diantar ke terminal agar bisa pulang ke Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Akhirnya Eko Kucay bersedia menolong Putri. Karena baju yang dipakai Putri dianggap kurang sopan, Eko Kucay menyerahkan kemejanya.

Sebelum ke terminal, Eko Kucay mengajak Putri untuk membeli pakaian yang layak. Karena baju tidur yang dikenakannya bisa mengancam keselamatannya.

Upah Sangat Sedikit

Selama ini, Putri sudah berganti-ganti majikan. Sebagai ART, Putri menerima upah yang cukup sedikit sekitar Rp1,5 juta per bulan.

Tapi nominal tersebut hanya cukup untuk membiayai kehidupannya sendiri. Dia tak bisa mengirim uang untuk keluarga di kampung.

" Iya (jadi ART lagi). Kalau aku mah kerjaan apa saja sih, yang penting halal aku jalanin.

" Gaji tergantung, ada yang Rp1,5 kalau awalan ada yang Rp1,4 itu. Aku masih awalan, gaji itu cukup," terangnya.

Gedor Pintu Kamar, Tangan Ditarik Majikan

Dalam perjalanan, Putri menceritakan segala kejadian pilu yang dialaminya selama menjadi pembantu di rumah tersebut.

" Kalau saya lagi nyuci dilihatin, lagi nyapu kadang diikutin. Terus semalam ibu majikan saya pergi, terus bapaknya itu gedor-gedor pintu kamar saya.

" Akhirnya saya sudah mutusin paginya mau kabur gitu. Di sana juga lama-lama risih. Pernah tangan tiba-tiba ditarik," ungkap Putri.

Mau Jadikan Istri Kedua

Putri menceritakan kalau majikan laki-lakinya sering melakukan pelecehan terhadapnya ketika istrinya lagi tidak ada di rumah.

Majikan laki-lakinya bahkan menawarkan Putri untuk menjadi istri ke duanya. Tentu saja Putri menolak mentah-mentah.

" Enggak mau (dinikahi majikan), enggak maulah masa aku dijadiin yang kedua. Saya juga belum pernah pacaran kak.

" Kalau saya nggak pernah nargetin suami. Yang penting cukup, yang namanya rezeki berapa saja. Saya ini orang Jawa," imbuhnya.

Lebih miris lagi, Putri mengatakan selama satu bulan bekerja di rumah itu, dia belum mendapat gajinya.

Setelah membelikan pakaian, Eko Kucay kemudian mengantarkan Putri naik bus jurusan Natar. Tak lupa dia juga memberikan uang lebih untuk Putri.

Sumber: YouTube