Gadis `Jelmaan Bidadari` di Sulawesi Mendunia

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 3 Mei 2016 19:02
Gadis `Jelmaan Bidadari` di Sulawesi Mendunia
Disorot media internasional. Mereka ikut ramai mengangkat kisah tersebut. Padahal...

Dream - Kasus boneka tiup yang dikira gadis jelmaan bidadari di Banggai Laut, Sulawesi Tengah, rupanya mendapat sorotan dari media asing.

Setidaknya dua media Inggris, Metro.co.uk dan The Telegraph mengangkat kisah penemuan boneka cantik yang dikira jelmaan bidadari.

Pardin, 21, mengangkat dan membawa boneka yang dia kira gadis jelmaan bidadari pulang. Di rumah, ibunya merawat boneka itu seperti layaknya manusia.

Boneka itu diberi pakaian yang berbeda setiap harinya. Tidak itu saja, ibunya juga memakaikan hijab dan mendudukkan boneka itu di kursi.

Kehadiran boneka cantik berpakaian layaknya manusia itu pun menyebar di desa tempat Pardin tinggal di Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Temuan boneka itu pun dibumbui cerita bahwa gadis bidadari ini ditemukan terdampar dan menangis, satu hari setelah peristiwa Gerhana Matahari Total.

Warga lokal percaya gerhana matahari yang terjadi pada 12 Maret tahun ini memiliki kekuatan spiritual.

Tetapi ketika boneka bidadari itu dibawa ke kantor polisi setempat, warga tersadar bahwa itu hanyalah boneka tiup setelah polisi menusuknya dan boneka itu mengempis.

" Jadi sudah kami periksa. Dan itu memang boneka seks tiup," kata Kapolres Banggai Heru Pramukarno.

Heru mengatakan akan membawa boneka itu pergi agar tidak menimbulkan kontroversi lagi. (Ism) 

1 dari 5 halaman

Kronologi Penemuan Gadis yang Disebut Jelmaan Bidadari

Kronologi Penemuan Gadis yang Disebut Jelmaan Bidadari © Dream

Dream - Boneka wanita yang ditemukan nelayan di laut bisa disangka jelmaan bidadari oleh warga Banggai Laut, Sulteng ternyata punya jalan cerita yang panjang.

Kapolres Banggai, Ajun Komisaris Besar Polisi Heru menjelaskan, penemuan boneka itu setelah peristiwa gerhana matahari terjadi beberapa waktu lalu.

Pada Februari 2016, salah seorang nelayan pergi ke laut untuk mencari gurita. Begitu sesampainya di salah satu karang dangkal, si nelayan melihat sesuatu yang menyerupai manusia dan tenggelam.

" Awalnya dia kira itu mayat. Setelah dilihat ternyata boneka yang mengambang. Boneka itu kemudian dibawanya pulang," kata Heru saat berbicang dengan Dream, Rabu 27 April 2016.

Sesampainya di kampung, Desa pulau Sagu Kecamatan Bokan Kabupaten Balut, temuan boneka itu langsung menggegerkan warga. Mereka lalu sepakat membuat suatu tempat khusus boneka tersebut.

Namun ternyata....

2 dari 5 halaman

Setelah Sebulan Lebih...

Setelah Sebulan Lebih... © Dream

Dream - Boneka itu dijaga tiap hari oleh aparat desa. Mereka percaya boneka itu penjaga pantai setempat karena didapat sehari setelah gerhana matahari.

Namun seiring berjalannya waktu sekitar 1 bulan lebih, boneka ternyata cuma mainan karena tidak ada tanda-tanda jelmaan bidadari atau yang lainnya.

Warga pun akhirnya yakin jika yang disebut penjaga pantai atau jelmaan bidadari itu hanya boneka, yang hanyut akibat banjir di salah satu tempat, karena laut Pulau Sagu merupakan laut lepas yang berbatasan dengan Selat Maluku.

3 dari 5 halaman

Dipakaikan Baju

Dipakaikan Baju © Dream

Dream - Kabar gadis mirip boneka Barbie di Sulawesi Tenggara yang disebut-sebut sebagai anak bidadari ternyata adalah hoax alias bohong.

Kapolres Banggai, Ajun Komisaris Besar Polisi Heru menegaskan, jika gadis yang ramai diperbincangkan itu adalah boneka yang ditemukan nelayan, kemudian dipakaikan baju.

Boneka itu kali pertama ditemukan oleh seorang nelayan di Tangkurung saat kejadian gerhana matahari beberapa waktu lalu.

" Boneka itu ditemukan di karang yang dangkal. Awalnya dikira mayat. Setelah itu dibawa ke rumah nelayan. Warga kemudian mengkait-kaitkan sebagai jelmaan bidadari," kata Heru saat berbicang dengan Dream, Rabu 27 April 2016.

Boneka yang terbuat dari silikon itu dikasih baju, seperti gambar yang beredar di sosial media.

" Kemudian masyarakat sana ada yang foto-foto kemudian menyebar," imbuhnya.

Heru mengimbau masyarakat untuk tidak percaya isu dan tahayul. " Itu boneka asli" . (Ism) 

4 dari 5 halaman

Ini yang Bikin Warga Percaya `Gadis` Itu Jelmaan Bidadari

Ini yang Bikin Warga Percaya `Gadis` Itu Jelmaan Bidadari © Dream

Dream - Warga Banggai Laut, Sulawesi Tengah sempat meyakini boneka wanita cantik yang ditemukan nelayan di laut itu adalah jelmaan bidadari.

Mereka percaya boneka itu `penjaga pantai` setempat karena didapat sehari setelah gerhana matahari.

Namun, seiring berjalannya waktu, sekitar 1 bulan lebih usai ditemukan, boneka ternyata cuma mainan belaka. Karena tidak ada tanda-tanda jelmaan bidadari atau unsur mistis yang lainnya.

" Warga akhirnya yakin jika yang disebut penjaga pantai atau jelmaan bidadari itu hanya boneka biasa saja," kata Kapolres Banggai, Ajun Komisaris Besar Polisi Heru saat berbincang denganDream. 

Kata Kapolres mengutip penjelasan anggota yang datang ke lokasi, boneka itu hanyut akibat banjir di salah satu tempat, karena laut Pulau Sagu merupakan laut lepas yang berbatasan dengan Selat Maluku.

Heru mengimbau masyarakat untuk tidak percaya isu dan tahayul. " Itu boneka asli. Tidak ada unsur mistis atau yang lainnya," ujar Heru menegaskan.

5 dari 5 halaman

Cerita Sebenarnya Anak Bidadari Jatuh dari Langit Sulawesi

Cerita Sebenarnya Anak Bidadari Jatuh dari Langit Sulawesi © Dream

Dream - Kabar gadis mirip boneka Barbie di Sulawesi Tenggara yang disebut-sebut sebagai anak bidadari ternyata adalah hoax alias bohong.

Kapolres Banggai, Ajun Komisaris Besar Polisi Heru menegaskan, jika gadis yang ramai diperbincangkan itu adalah boneka yang ditemukan nelayan, kemudian dipakaikan baju.

Boneka itu kali pertama ditemukan oleh seorang nelayan di Tangkurung saat kejadian gerhana matahari beberapa waktu lalu.

" Boneka itu ditemukan di karang yang dangkal. Awalnya dikira mayat. Setelah itu dibawa ke rumah nelayan. Warga kemudian mengkait-kaitkan sebagai jelmaan bidadari," kata Heru saat berbicang dengan Dream, Rabu 27 April 2016.

Boneka yang terbuat dari silikon itu dikasih baju, seperti gambar yang beredar di sosial media.

" Kemudian masyarakat sana ada yang foto-foto kemudian menyebar," imbuhnya.

Heru mengimbau masyarakat untuk tidak percaya isu dan tahayul. " Itu boneka asli" . (Ism) 

Beri Komentar