Ilustrasi
Dream - Akun Facebook wanita di San Francisco, Amerika Serikat terblokir. Penyebabnya, wanita ini mencantumkan nama Isis di akun milik dia.
Dia lantas bertanya kepada pengelola Facebook melalui akun Twitter. " Mengapa Anda memblok akun personal saya? NAMA SAYA SESUNGGUHNYA ADALAH ISIS ANCHALEE/facepalm," tulis Anchalee di akun @IsisAnchalee.
Isis mencoba memverifikasi identitasnya hingga tiga kali, termasuk mengirimkan pindaian paspor milik dua, sebelum Facebook menerima dia sebagai manusia, bukan sebagai organisasi menyeramkan yang meneror Suriah.
Akhirnya, teknisi Facebook dapat terhubung dengan dia dan menyampaikan permintaan maafnya. " Isis, maaf atas semua ini. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya sudah melaporkan ini kepada orang yang tepat dan kami tengah memperbaiki ini."
Facebook memiliki kebijakan 'nama asli', melarang para pengguna mencantumkan nama palsu. Isis tampaknya menjadi korban kebijakan ini.
Tahun-tahun belakangan mungkin tahun buruk bagi kata Isis. Seekor anjing Downtown bernama Isis, terbunuh tahun lalu. Seorang pria bernama Tesco menjual televisi bermerk Isis dan dihargai begitu rendah, serta seorang pemilik toko Isis mendapat ancaman bom.
Sumber: metro.co.uk
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik