Sidang Ahok
Dream - Ketegangan terjadi antara dua kubu pendukung dan kontra terhadap Gubernur DKI nonaktif Basuki T Purnama atau Ahok di luar gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
Suasana memanas saat dua kubu yang berbeda melakukan aksi massa jelang sidang lanjutan kasus dugaan penistaan dengan terdakwa Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa 3 Januari 2016.
Bermula dari adanya pengendara sepeda motor yang menggeber kendaraannya di depan kedua massa. Entah massa dari kubu mana.
Massa kedua kubu berada di depan gerbang Kementerian Pertanian di Jalan RM Harsono. Akibat suara bising motor itu, kedua massa saling meneriaki pengemudi motor itu.
Sontak, terjadi kericuhan kecil. Massa saling berteriak tak karuan. " Hati-hati provokasi.. Hati-hati provokasi.." ujar massa.
© Dream
Dream - Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang lanjutan dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Persidangan kali ini digelar di auditorium Kementerian Pertanian.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan, polisi telah menyiapkan empat ring pengamanan.
" Yang ikut Ahok dan tidak, jangan bersatu. Kemudian kita membuat ring satu sampai ring empat," kata Purwanta di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2017.
Purwanta menjelaskan, ring empat petugas akan mengurai kemacetan dan merayakasa lalu lintas. Ring tiga, petugas akan menormalisasi lalu lintas dan mengatur pengamanan tertutup dan pengamanan terbuka.
Ring dua petugas menyiapkan semua kegiatan di dalam ruang sidang, dan ring satu petugas pengamanan dalam (Pamdal) petugas mempersiapkan sidang.
Selanjutnya, polisi menempatkan pendukung Ahok di depan kementerian Pertanian di jalan RM Harsono, sementara yang kontra dengan Ahok ditempatkan di samping Kementerian Pertanian di jalan TB Simatupang.
Dari pantauan Dream, dari pukul 06.00 WIB kedua kubu tersebut telah memadati area Kementerian Pertanian.
Selain itu, Purwanta menuturkan, buka tutup jalan akan diberlakukan secara situasional. " Saya pikir kalau ditutup kita lihat kondisi saja, situasional," ucap dia.
Advertisement
Nikah Sambil Cari Cuan, Spot di Jas Dijual untuk Promo Brand

10 Event di Jakarta Sepanjang November 2025 yang Seru Abis untuk Didatangi

Wardah Luncurkan Hijab Studio AI, Bisa Pilih Warna Hijab yang Pas dengan Tone Wajah

Komunitas Teens Go Green Sebarkan Virus Cinta Lingkungan Bagi Anak Muda

Kocaknya Komunitas Pengangguran Kumpul: Ngapain Kerja Gak Kaya?


Dua Kali dalam Setahun, Oh Beauty Festival 2.0 Hadir Jawab Antusiasme Pecinta Kecantikan

Cewek Gabut Jual Online Plastik Isi Udara Bandung, Terdengar Iseng tapi Laku Keras

Kocaknya Komunitas Pengangguran Kumpul: Ngapain Kerja Gak Kaya?

Menikmati Liburan Santai, 5 Rekomendasi Hotel Pinggir Pantai di Anyer

Nikah Sambil Cari Cuan, Spot di Jas Dijual untuk Promo Brand

10 Event di Jakarta Sepanjang November 2025 yang Seru Abis untuk Didatangi

Riset: Korupsi dan Penggangguran, Isu yang Paling Bikin Khawatir Orang Indonesia