Dream - Wuling Motors kembali membuat gebrakan baru dengan meluncurkan produk mobil listrik terbarunya di pasar otomotif Indonesia.
Varian terbaru mereka BinguoEV dengan gaya neo retro dan eksterior cukup menark. Desainnya cocok untuk dipakai kaum pria maupun wanita
Kesan retro juga dibangun pada interiornya yang dihiasi dengan sentuhan krom pada beberapa bagian. Selain itu, joknya juga sudah berlapis kulit, menambah kesan elegan.
Daniel Daulat, salah satu konsumen BinguoEV asal Jakarta, mengatakan, dirinya sudah tertarik dengan mobil listrik Wuling sejak Air ev keluar. Namun, mendengar kabar bila akan keluar mobil listrik Wuling yang kedua dengan dimensi yang lebih besar.
ujar Daniel pada keterangan tertulis diterima Dream, Kamis 8 Februari 2024.
Daniel mengatakan saat ini BinguoEV sudah menjadi satu-satunya kendaraan untuk transportasi sehari-hari. Bahkan, mobil listrik yang dia miliki sudah menempuh jarak hingga 1.500 Km.
" Model tampilan eksteriornya dan juga interiornya juga menarik. Saya biasanya mengisi daya di rumah dan juga di kantor, karena di kantor juga ada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)," kata Daniel.
Beralih dari mobil bensin yang biasa menggunakan Pertamax Turbo, menjadi mobil listrik yang terkenal efisien dan hemat pengeluaran. Daniel pun merasakan perubahan yang cukup signifikan dari segi pengeluaran.
" Ada banget. Dibanding pengeluaran harian saat memakai mobil sebelumnya, biaya BinguoEV cuma seperenam saja," tuturnya.
Soal fitur, BinguoEV bisa dibilang cukup lengkap untuk mobil listrik sekelasnya. Sebut saja fitur-fitur canggih, seperti Traction Control, Rear Wheel Antilock, Emergency Stop Signal.
Ada juga Sound Module for Pedestrian Warning, Rear Parking Sensor & Camera, Creeping Function, dan lainnya. Fitur Cruise Control juga sudah terdapat pada mobil listrik bergaya hatchback ini.
Masih ada lagi fitur keselamatan dan keamanan lainnya. BinguoEV sudah dilengkapi dengan dua airbags, Antilock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Electronic Stability Control (ESC), Electric Parking Brake (EPB), Automatic Vehicle Hold (AVH), dan ISOFIX.
Soal performa, Wuling menyerahkannya pada baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) yang memiliki kapasitas 31,9 kWh dan 37,9 kWh. Baterainya tahan air meski sudah terendam sekalipun, karena sudah bersertifikasi IP67.
Pada baterai 31,9 kWh, diklaim bisa melaju hingga 333 Km. Sedangkan untuk baterai 37,9 kWh, jarak tempuhnya bisa mencapai 410 Km. Tenaga yang dihasilkan mencapai 50 kW dengan Single Reduction Gear Transmission.
Torsinya sedikit berbeda untuk masing-masing kapasitas baterai. Baterai 31,9 kWh bisa menghasilkan 150 Nm. Sementara pada baterai 37,9 kWh, torsinya 125 Nm.
Keuntungan lainnya dengan menggunakan mobil listrik BinguoEV adalah bebas ganjil genap. Selain itu, adanya insentif seperti insentif PPN 1 persen yang didapat karena TKDN mencapai 40% lebih. Dengan insentif ini maka harganya jadi lebih terjangkau.
Untuk harga normalnya, BinguoEV dipasarkan dengan harga Rp 348 juta untuk tipe Long Range AC, Rp 358 juta untuk tipe Long Range AC DC, dan Rp 408 juta untuk tipe Premium Range AC DC.
Namun, dengan diberikannya insentif PPN, harganya menjadi Rp 317 jutaan untuk tipe Long Range AC, Rp 326 juta untuk tipe Long Range AC DC, dan Rp 372 juta untuk tipe Premium Range AC DC.