Geger Penemuan Kuil Dewi Aphrodite di Bawah Laut Mesir, Penuh Benda Berharga

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 30 November 2023 05:53
Geger Penemuan Kuil Dewi Aphrodite di Bawah Laut Mesir, Penuh Benda Berharga
Penemuan ini terjadi di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.

Penemuan ini terjadi di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.

1 dari 10 halaman

Geger Penemuan Kuil Dewi Aphrodite di Bawah Laut Mesir, Penuh Benda Berharga

Geger Penemuan Kuil Dewi Aphrodite di Bawah Laut Mesir, Penuh Benda Berharga © Penemuan ini terjadi di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir. 2023 maverick

Penemuan ini terjadi di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.

2 dari 10 halaman

Sebuah kelompok arkeolog berhasil menemukan sisa-sisa bangunan kuil yang dipersembahkan untuk dewi Yunani, Aphrodite, dan juga sebuah kuil untuk dewa Mesir, Amun, di bawah permukaan laut di Heracleion, kota kuno yang terletak di tepi laut Mediterania Mesir.

Penemuan ini terjadi di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir, sebuah lokasi yang awalnya ditemukan pada tahun 2000 dan terus mengungkapkan harta karun yang telah lama hilang.

Sumber: Greek Reporter

3 dari 10 halaman

© Penemuan ini terjadi di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir. 2023 Foto/Merdeka.com

4 dari 10 halaman

Pemerintahan Dinasti Saïte

Penemuan ini menegaskan bahwa selama masa pemerintahan Dinasti Saïte (664-525 SM), warga Yunani yang datang ke kota ini diberikan hak untuk berdagang dan bahkan menetap di sana, di mana mereka mendirikan sebuah kuil untuk menyembah dewa mereka sendiri.

5 dari 10 halaman

Senjata Tentara Bayaran

Dalam ekskavasi ini, kelompok arkeolog berhasil menemukan berbagai patung perunggu dan keramik yang menunjukkan penghormatan terhadap dewi Aphrodite. Di samping itu, senjata yang diyakini digunakan oleh tentara bayaran Yunani juga ditemukan, mengindikasikan partisipasi mereka dalam pertahanan akses ke Kerajaan Mesir di muara Cabang Canopic dari Sungai Nil, sebuah jalur navigasi utama dan krusial pada zaman kuno.

6 dari 10 halaman

Temuan Kuil Lain

Di samping kuil Aphrodite, kelompok arkeolog juga menemukan sebuah kuil lain yang dipersembahkan untuk dewa Mesir, Amun. Sayangnya, diyakini bahwa kuil ini roboh pada abad kedua SM akibat peristiwa bencana yang hebat. Kenaikan permukaan laut, gempa bumi, dan gelombang pasang yang menyebabkan tanah mengalami pemadatan, mengakibatkan sebagian dari delta Sungai Nil, dengan luas 110 kilometer persegi, tenggelam di bawah laut bersama kota Thonis-Heracleion.

7 dari 10 halaman

Dalam ekskavasi di kuil Amun, terungkapnya benda-benda berharga seperti alat ritual perak, perhiasan emas, dan wadah alabaster yang digunakan untuk menyimpan parfum atau minyak wangi. Temuan ini menjadi indikasi akan kekayaan dan keagungan kuil tersebut,

Sumber: Greek Reporter

8 dari 10 halaman

© Dream

Heracleion, yang dahulu dikenal sebagai Thonis dan sering disebut Thonis-Heracleion, merupakan kota pelabuhan kuno di Mesir yang terletak di pesisir Laut Tengah, sekitar 32 kilometer di sebelah timur laut Alexandria.

9 dari 10 halaman

Sebelum Alexandria menjadi pusat kota yang signifikan, Heracleion memiliki peran sentral sebagai gerbang utama bagi kapal-kapal yang datang dari berbagai daerah Yunani ke Mesir. Namun, seiring berjalannya waktu, kota ini mengalami kemunduran yang dipicu o

Sumber: Greek Reporter

10 dari 10 halaman

Pada akhir abad kedua SM, bangunan-bangunan monumental di Heracleion merosot ke dasar laut, dan sejumlah warga masih menetap selama periode pemerintahan Romawi dan awal kekuasaan Arab. Meskipun begitu, pada akhir abad ke-8 Masehi, reruntuhan Heracleion tenggelam di bawah permukaan Laut Tengah.

Temuan-temuan yang menakjubkan ini telah membawa sejumlah besar harta karun yang terkubur selama lebih dari 2.000 tahun muncul kembali, memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan di dunia kuno Mesir dan Yunani.

Beri Komentar