Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Raja Maroko Undang Hafiz Indonesia

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 10 Oktober 2022 13:00

Farhan Muhammadi Bertemu Raja Muhammad VI Di Maroko (Foto: Dok Kemenag)

Seorang hafiz Indonesia bernama Farhan Muhammadi mendapatkan kehormatan dari Raja Maroko untuk hadir dalam perayaan itu.

Dream - Pada Sabtu, 8 Oktober 2022, umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi. Muslim di Maroko pun tak ketinggalan menggelar Maulid Nabi.

Menariknya, seorang hafiz Indonesia, Farhan Muhammadi, mendapatkan kehormatan dari Raja Maroko untuk hadir dalam perayaan itu. Farhan merupakan juara 1 Hafalan 5 Juz dan Tilawah pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Maroko.

Utusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten ini menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Raja Muhammad VI di Masjid Tour Hasan, Kota Rabat, Kerajaan Maroko.

" Alhamdulillah suatu kehormatan besar dapat bertemu dengan Raja Maroko, Raja Muhammad VI. Bertemu Pemimpin Negara sangatlah susah prosedurnya, akan tetapi dengan perantara Al-Qur’an justru dimudahkan untuk bertemu Raja Muhammad VI," kata Farhan dikutip dari laman Kemenag, Senin, 10 Oktober 2022.

1 dari 1 halaman

Farhan yang kini berusia 24 tahun merupakan lulusan Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta. Dia berhasil unggul dari 62 peserta yang berasal dari 42 negara pada MTQ Internasional di Maroko beberapa waktu lalu.

" Kami bersyukur dan merasa bangga dengan capaian ananda Farhan Muhammadi. Semoga menginspirasi generasi muda kita di mana pun berada. Terima kasih kepada Farhan karena telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.

Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini menambahkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) akan terus mendukung generasi yang tampil di kancah internasional.

" Kemenag akan terus mendukung generasi muda tampil di berbagai ajang internasional. Sebagai Ketua LPTQ Nasional, saya mengajak seluruh LPTQ di 34 provinsi untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan," tambahnya.