Gempa di Aceh: Korban Tewas 101 Orang, 64 Masjid Rusak

Reporter : Sandy Mahaputra
Sabtu, 10 Desember 2016 12:51
Gempa di Aceh: Korban Tewas 101 Orang, 64 Masjid Rusak
Kemungkinan jumlah korban jiwa akan berubah terus.

Dream - Hari ke empat pasca gempa bumi di Provinsi Aceh, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyatakan jumlah korban jiwa mencapai 101 orang yang tersebar di di tiga wilayah, yakni, Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen.

" Jumlah meninggalnya ada 101 orang, kemungkinan akan berubah terus," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Sabtu, 10 Desember 2016.

Sutopo menjelaskan, dari total 101 korban jiwa, 96 orang di Kabupaten Pidie Jaya, tigga orang dari Kabupaten Pidie dan dua dari Piide.

Selanjutnya, ia menerangkan jumlah korban luka-luka, jumlah korban luka-luka di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 589 orang yang terdiri dari 17 orang luka berat, dan 462 orang luka ringan.

Sementara di Kabupaten Bireuen jumlah korban luka sebanyak 267 yang terdiri dari 12 orang luka berat dan 256 luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Pidie berjumlah 857 orang mengalami luka-luka, yang terdiri dari 139 orang luka berat, 718 luka ringan.

" Total yang luka-luka mencapai 1.713 orang," ucap dia.

Selain itu, jumlah total mengungsi akibat gempa Aceh mencapai 45.329 yang terdiri dari 43.613 dari Pidie Jaya dan 1.716 sari Bireuen.

1 dari 1 halaman

64 Masjid Rusak

64 Masjid Rusak © Dream

Sutopo menambahkan, ada 64 masjid rusak akibat gempa bumi di Provinsi Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016 lalu.

" Ada 64 masjid rusak dengan rincian 31 rusak berat, 3 rusak sedang dan 15 rusak ringan," kata Sutopo di kantornya, Jakarta, Sabtu, 10 Desember 2016.

Selain menghancurkan masjid, gempa juga meruntuhkan 88 mushalla, 157 ruko, 7 unit meunasah (lembaga pendidikan dan kebudayaan di Aceh), 5 kantor desa, 11.668 rumah, 14.800 meter jalan, serta 55 jembatan rusak.

Hingga saat ini, jumlah pengungsi yang berada di tenda pengungsian mencapai 11.668 jiwa.

Sutopo berujar, kebutuhan yang kini sangat dibutuhkan oleh pengungsi yakni sandang dan pangan, peralatan kesehatan, obat-obatan, tenda untuk pelayanan kesehatan, air bersih, susu bayi.

" Saat ini, upaya yang dilakukan sesuai Dengan arahan bapak Presiden, BNPB dan pemerintah pusat melakukan pendampingan ke Pemda. Dalam hal ini memback-up Pemda dalam melakukan penanggulangan Bencana," ucap dia.

Beri Komentar