Dream - Hari kiamat disebut juga dengan hari akhir. Sebutan itu merujuk kepada berakhirnya kehidupan manusia di dunia dan dimulainya masa akhirat.
Bumi beserta isinya yang saat ini ditempati makhluk hidup akan hancur binasa, tanpa menyiasakan satupun manusia. Islam menyebutnya dengan istilah al-yaumul akhir.
Dalam Al-Quran banyak disebutkan tentang hari akhir dengan istilah berbeda-beda. Misalnya yaumul qiyamah (hari kebangkitan), al-akhirah (akhir; penghabisan), yaumud din (hari pembalasan), yaumul fashl (hari keputusan), dan sebagainya.
Setelah hari kiamat, manusia akan dibangkitkan lagi di Padang Mahsyar dengan wajah berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan amal ibadahnya masih-masing selama hidup di dunia.
Ada manusia yang wajahnya suram karena banyak berbuat dosa dan ada yang wajahnya berseri karena banyak berbuat kebaikan.
Lalu, siap saja golongan yang wajahnya berseri itu? Berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Setelah datangnya hari kiamat, manusia akan dibangkitkan lagi di Padang Mahsyar. Mneurut Mahmud Al-Mishri Abu Ammar dalam Kitab Rihlah Ila Ad-Dar Al-Akhirah, Padang Mahsyar berada di negeri Syria.
Hal tersebut dengan berdasar pada hadis shahih, di mana Rasulullah saw mengisyaratkan tangannya ke arah Syria ketika mengatakan mengenai Padang Mahsyar.
Dibangkitkannya kembali seluruh manusia di Padang Mahsyar tersebut telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Quran melalui surat Al-Mukminin ayat 15 dan 16:
" Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat." (QS. Al-Mu'minun: 15-16)
Salah satu golongan yang nantinya dibangkitkan lagi di Padang Mahsyar akan memiliki wajah yang berseri. Golongan orang yang seperti apakah mereka?
Golongan orang yang bertakwa, yakni menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan bertobat kepada Allah SWT, maka ia akan memiliki wajah berseri saat dibangkitkan di Padang Mahsyar kelak.
Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 82:
" Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya."
Bertakwa ditunjukkan melalui seorang Muslim untuk bisa membedakan antara yang baik dan buruk, serta yang benar dan yang batil.
Ciri-ciri orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman pada yang gaib, mendirikan sholat, mengeluarkan hartanya di jalan Allah SWT, beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, dan menjalankan kebaikan.
Orang yang selalu ingat kepada Allah SWT saat sedang senang dan susah, juga akan memiliki wajah berseri ketika dibangkitkan di Padang Mahsyar kelak.
Orang-orang ini memiliki hati yang selalu terhubung dengan Allah SWT.
Ia tidak melewatkan hari-harinya untuk selalu bersyukur, beristighfar, dan berdoa. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:
" Barangsiapa mengucapkan Subhanallah wabihamdihi Maha Suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya sehari seratus kali, maka kesalahan-kesalahannya akan terampuni walaupun sebanyak buih di lautan." (HR. Bukhari)
Mereka yang berjihad di jalan Allah SWT, maka kelak akan memiliki wajah yang berseri ketika dibangkitkan di Padang Mahsyar. Mereka juga akan mendapatkan pahala dan juga akan dimasukkan ke surga dengan segala kenikmatannya.
Dikutip dari jateng.nu.or.id, jihad secara bahasa adalah perjuangan dengan mengerahkan segenap kemampuan, baik dalam bentuk melawan musuh di medan pertempuran atau perjuangan tanpa terjun ke medan pertempuran.
Menurut Abdurrahman bin Hamad Ali Imran, jihad terbagi menjadi umum dan khusus. Secara umum adalah seorang muslim bersungguh-sungguh untuk menggapai sesuatu yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhkan dari hal yang dilarang.
Secara khusus, adalah memerangi kaum kafir untuk menegakkan kalimatullah, yakni syariat Allah SWT.