Dream - Menyontek di kalangan mahasiswa merupakan masalah klasik. Namun kurang mendapatkan perhatian yang lebih serius.
Persoalan ini seringkali hanya jadi perhatian sesaat dan kurang mendapatkan tindak lanjut setelah musim ujian berakhir.
Banyak mahasiswa hanya melihat ujian mata kuliah sebagai ajang untuk mendapatkan nilai akademis yang bagus.
Karena itu, mahasiswa menggunakan berbagai trik untuk menyontek pekerjaan teman sekelasnya.
Berbagai cara pun ditempuh para stake holder, termasuk dosen, agar mahasiswa tidak bisa mencontek.
Termasuk cara unik mencegah terjadinya percontekan yang dilakukan dosen universitas di Filipina berikut ini.
Viral momen ujian para mahasiswa yang diminta dosennya pakai topi anti nyontek. Penampakan topinya bikin ngakak.
Foto-foto para mahasiswa memakai topi anti nyontek saat ujian ini viral setelah diunggah di Facebook seorang dosen.
Adalah Angelo Ebora yang mengunggah foto tersebut ke media sosial dan menjadi perbincangan hangat netizen.
Ebora adalah dosen jurusan pertanian di Batangas State University, Lobo Campus, Batangas, Filipina.
Para mahasiswa menjawab permintaan Ebora dengan membuat topi menurut kreativitas mereka masing-masing.
Mereka membuat topi anti nyontek yang tidak hanya unik tapi juga membuat netizen ngakak guling-guling.
Tampak dalam foto, ada mahasiswa yang mengenakan topi pemotong kayu. Sebuah kotak yang dicat menyerupai Pikachu.
Ada juga yang bikin topi anti nyontek berbentuk handheld game console (konsol gim genggam) GameBoy, karakter Pikachu serta rice cooker.
Bahkan ada mahasiswanya yang cuma memakai helm full face yang disangkutkan pada kepala begitu saja.
Kepada wartawan, Ebora mengungkapkan alasan kenapa dia meminta para mahasiswanya memakai topi anti nyontek.
Langkah itu sebenarnya untuk mengurangi beban ujian mereka. Ebora ingin para mahasiswa tetap mempertahankan integritas dengan cara yang kreatif.
Ebora tidak mewajibkan untuk memakai topi anti nyontek saat ujian. Namun dia akan memberikan nilai tambahan bagi yang memakainya.
Ebora pada awalnya mengira permintaannya tidak banyak mendapat respons dari mahasiswanya.
Namun dia tidak menyangka saat melihat hampir 70 mahasiswanya datang ke tempat ujian dengan topi anti nyontek yang unik-unik.
Melihat respons luar biasa dari mahasiswanya itu, Ebora pun menyatakan bangga pada mereka.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur