Astaga Ibu Banting Tetangga yang Ejek Putrinya Gak Laku

Reporter : Sugiono
Jumat, 8 Mei 2020 12:02
Astaga Ibu Banting Tetangga yang Ejek Putrinya Gak Laku
Insiden tersebut melibatkan dua keluarga yang saling bertetangga.

Dream - Seorang ibu di China memukul dan membanting tetangganya setelah putrinya diejek karena belum juga menikah di usianya yang sudah 30 tahun lebih.

Insiden yang melibatkan dua keluarga yang saling bertetangga itu terjadi pada 24 April 2020 di Kota Changsha, Provinsi Hunan.

Kejadian berawal ketika Pak Dai terlihat pertengkaran dengan tetangganya, Nyonya Yang, setelah mereka bermain mahyong.

Ketegangan memuncak setelah istri dan anak perempuan Pak Dai ikut dalam pertikaian itu dan mulai berdebat dengan Nyonya Yang.

1 dari 3 halaman

Tersinggung Putri Dibilang Tak Laku

Pertengkaran tersebut semakin memanas ketika Nyonya Yang mengejek putri Pak Dai yang masih saja menjomblo sampai sekarang.

" Aku hanya bilang 'Kamu sudah berusia 30 tahun lebih dan belum juga menikah. Itu karena kamu kurang agresif dan jahat'. Hanya itu yang aku bilang," kata Nyonya Yang kepada wartawan.

Dalam rekaman CCTV, istri Pak Dai tiba-tiba maju dan memukul Nyonya Yang setelah mendengar ucapan yang cukup menyakitkan itu. Tidak sampai di situ saja. Istri Pak Dai juga membanting Nyonya Yang ke lantai.

Mendengar ribut-ribut, para tetangga lainnya segera menelepon polisi yang langsung menahan keluarga Pak Dai dan Nyonya Yang.

2 dari 3 halaman

Tak Bisa Berkutik Usai Diperlihatkan Rekaman CCTV

Saat diinterograsi, istri Pak Dai berusaha membela diri. Dia tidak memukul, apalagi bermaksud membanting Nyonya Yang.

" Aku tidak pernah memukul dia. Aku hanya berusaha mengangkatnya tapi aku tidak kuat, jadi dia jatuh sendiri," kata istri Pak Dai.

Namun istri Pak Dai tidak bisa berkutik ketika polisi memperlihatkan rekaman CCTV yang menunjukkan aksi smackdown yang dilakukannya.

Meski polisi meminta dua keluarga itu untuk berdamai, tetapi mereka menolak sehingga belum ada kata sepakat untuk menyelesaikan perkara mereka.

3 dari 3 halaman

Dijuluki Sebagai Wanita Sisa

Banyak wanita berusia di akhir 20-an dan 30-an menghadapi diskriminasi dan penilaian buruk di China karena belum juga menikah.

Istilah wanita sisa digunakan di China agar para perempuan berpendidikan yang belum juga menikah di usia 27-30 tahun merasa malu dan segera mencari pasangan.

Pada tahun 2016, sebuah video berdurasi empat menit menjadi viral setelah sekelompok wanita yang belum menikah mengungkapkan rasa tertekan mereka untuk segera menemukan pasangan.

Para lajang ini mengatakan bagaimana mereka dianggap 'wanita sisa' oleh orang tua mereka jika mereka tidak menikah di usia 25. Mereka bahkan dianggap 'pilih-pilih'.

Sumber: Daily Mail Online

Beri Komentar