Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Kehidupan nelayan penuh dengan risiko. Air laut yang bisa kapan saja menenggelamkan mereka. Seorang warga Indonesia juga merasakan ancaman maut ketika berlayar di perairan Malaysia.
Pria bernama Catur itu hampir kehilangan nyawanya setelah 14 jam dilaporkan hilang. Namun dia berhasil selamat setelah berpegangan pada drum minyak plastik biru.
Direktur Kawasan Maritim Mersing, Komandan Maritim Khairul Nizam Misran, mengatakan, Catur ditemukan oleh kapal nelayan PL 87 yang ikut dalam “ Op Carilamat”.
Kapal nelayan itu menemukan Catur di lokasi sekitar 10 mil laut selatan Pulau Sibu, Malaysia, pada Senin 3 Oktober 2022 pukul 10.30 waktu setempat.
Khairul menjelaskan, Catur yang kini berusia 40 tahun ditemukan dengan hanya mengenakan celana hijau. Catur diyakini telah jatuh dan hanyut 9,3 mil laut dari lokasi di mana dia dilaporkan hilang sekitar pukul delapan malam.
" Korban kemudian dibawa ke Dermaga Kawasan Maritim Tanjung Sedili di Kota Tinggi untuk menjalani perawatan dan tindakan," kata Khairul Nizam.
Sebelumnya, Kuek Ho Hwa, sang pemilik kapal, telah mengirim laporan kepada Zona Maritim Mersing tentang kejadian sebelum “ Op Carilamat” pada Minggu 2 Oktober sekitar pukul 23.50.
Operasi pencarian dan penyelamatan tersebut melibatkan kapal Kilat 14 dari KKP Mersing, kapal RH 32 polisi Laut, dan kapal PTL 21 dan PL 87 dari Dinas Perikanan yang melibatkan 30 anggota, dengan luas pencarian 86 mil laut persegi meliputi perairan tenggara Pulau Sibu.
Masyarakat juga diingatkan untuk menyalurkan informasi tentang insiden dan keadaan darurat di laut melalui jalur darurat MERS 999 pusat operasi Maritim Johor di 07-2199401.
Sumber: Bernama.com
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang