Fakta-fakta Heboh Pria di Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal dan Dimasukkan Peti

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 15 November 2022 11:22
Fakta-fakta Heboh Pria di Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal dan Dimasukkan Peti
Keluarga kemudian membuka peti mati dari kaca itu dan ternyata benar masih bernapas.

Dream - Seorang pria berinisial US (40) di Kabupaten Bogor membuat heboh publik lantaran hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 10 November 2022 malam.

" Sebelum meninggal dia melakukan kegiatan di Semarang. Lalu istrinya diberi kabar kalau suaminya sakit. Suaminya lalu dibawa dan dirawat di RS di daerah Jakarta," kata Saputra, kakak kandung US, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 15 November 2022.

Pria yang aktif di Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia itu kemudian dinyatakan oleh dokter yang bertugas telah telah meninggal dunia.

1 dari 4 halaman

Jasad US kemudian disimpan dalam peti mati lalu dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance. Pihak keluarga serta kerabat pun mempersiapkan upacara pemakaman.

" Dari rumah sakit sampai rumah memang pakai peti, tutupnya dari kaca. Awalnya kita memang ingin melihat jenazah secara langsung, tapi melihat tubuhnya bergerak-gerak seperti bernapas," ujarnya.

Karena penasaran, pihak keluarga kemudian membuka peti mati dari kaca itu dan ternyata benar masih bernapas.

2 dari 4 halaman

Anggota keluarga lainnya yang sama-sama bingung kemudian mengerumuni tubuh US. Setelah yakin pria itu masih hidup, pihak keluarga membawanya klinik terdekat.

Di klinik, US langsung ditangani dan diberi oksigen. Setelah siuman, US mengalami muntah-muntah. Pihak keluarga akhirnya merujuk US ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan medis.

" Saat ini beliau di RSUD Kota Bogor, yang jaga keluarga inti termasuk istrinya. Ya kami sebagai saudaranya tentu sangat senang sekali," katanya.

3 dari 4 halaman

Sementara itu, Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, mengatakan saat pasien masuk RSUD Kota Bogor pada Jumat 11 November pukul 00.30 WIB dalam keadaan sadar.

" Cuma mengalami penurunan kesadaran saja," kata Ilham.

" Ketika diminta surat keterangan kematiannya pun tidak ada yang ngasih tahu. Surat rujukan juga sama ga ada. Jadi kami dari RSUD domainnya mengerjakan pasien sesuai SOP saja, di luar itu bukan kewenangan kami," imbuhnya

4 dari 4 halaman

Ilham mengatakan saat ini pasien dalam kondisi membalik. “ Pasien tersebut masih dirawat di RSUD. Kondisinya sudah bagus,” ujarnya.

Ilham menuturkan, pasien kemungkinan mengalami gangguan penurunan kesadaran. Akan tetapi, pihaknya belum bisa memastikan faktor penyebabnya.

“ Ya macam-macam, bisa karena diabetes, hiperglikemia, hipoglikemia, makanan, demam dan sebagainya,” tuturnya.

Beri Komentar