Atlet Bulutangkis Ganda Putra Mohammad Ahsan (kiri) Dan Hendra Setiawan (kanan) (badmintonindonesia.org)
Dream - Atlet ganda putra bulutangkis Indonesia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan sempat merasakan kekalahan ketika bertanding dalam kejuaraan Australia Open Super Series 2015 beberapa hari lalu di Sidney. Mereka tersungkur di babak pertama lantaran berhasil dikalahkan ganda putra Korea Ko Sung Hyun-Shin Baek Cheol.
Laga tersebut menjadi pengalaman pahit bagi Hendra-Ahsan. Tidak ingin terulang, keduanya akan mati-matian berjuang dalam ajang kejuaraan bulutangkis BCA Indonesia Super Series Premier 2015 yang akan berlangsung 2-7 Juni ini.
" Tentunya ingin hasil lebih baik dari Australia Open di mana kami terhenti di babak pertama. Waktu itu kami tidak dapat 'feel' bermain, ini yang mesti kami perbaiki sehingga tidak terulang lagi di Indonesia Open," ujar Hendra, melalui keterangan tertulis diterima Dream.co.id dari Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Senin, 1 Juni 2015.
BCA Indonesia Super Series Premier 2015 merupakan kejuaraan bulutangkis terbuka bergengsi di Indonesia. Di ajang ini, keduanya akan bermain total.
" Apalagi main di kandang sendiri, kami inginnya tampil maksimal dan meraih gelar juara," kata Hendra, yang merupakan Juara Dunia 2013.
Untuk menghadapi ajang ini, Hendra-Ahsan selalu menjalani latihan sore. Keduanya juga menjajal lapangan pertandingan yang akan digunakan dalam ajang ini di Istora Senayan. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
