Foto : (Kusmiyati Dream.co.id)
Dream - Di Bulan Ramadan yang sebantar lagi tiba tidak menjadi penghalang bagi pesepakbola asal Australia Assmaah Helal untuk beraktivitas. Ia tidak merasa berat menjalankan puasa meski harus bermain sepakbola di klub United New South Wales (UNSW).
" Datangnya Ramadan tak menghalangi saya untuk terus beraktivitas sebagai atlet sepakbola. Hanya saja latihan dibatasi waktunya, seperti hanya 2 jam dalam sehari. Lagi pula di Australia tidak terlalu panas, jadi tidak terlalu berat juga menjalankan ibadah puasa," ucap Assmaah Helal sembari tersenyum, saat ditemui Dream.co.id di Hotel Manhattan, Jakarta, Sabtu 23 Mei 2015 lalu.
Meski sebagai Muslimah dan berhijab, Assmaah mengaku tidak mendapat tekanan dari rekan kerjanya. Teman-temannya di klub UNSW sangat toleran dalam segala hal dan memperlakukannya dengan baik.
" Teman-teman saya di klub UNSW sangat toleran dan memperlakukan saya seperti saudara sendiri," ungkapnya.
lebih lanjut, Assmaah mengatakan perkembangan pesepakbola wanita muslim berhijab di Negeri Kanguru semakin berkembang. Di tahun ini saja, klubnya sampai membentuk empat tim khusus untuk merekrut pemain Muslimah erhijab baru.
" Tahun ini juga akan ada perekrutan untuk empat tim khusus pemain bola wanita Muslim karena pertumbuhan penggunaan hijab sangat pesat, ya. Alhamdulillah," kata dia.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale