Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Media sosial Twitter digemparkan lagi dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan perempuan tak berbusana berdiri di tepi jalan yang ramai. Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @filipus_nove.
Menurut akun tersebut, perempuan itu berprofesi sebagai dokter gigi di Surabaya. Perempuan itu diduga stres karena suami dan anaknya meninggal akibat Covid-19.
Mirisnya lagi, di dalam vidio yang berdurasi 44 detik itu, terlihat banyak warga yang mengenali wanita itu tetapi tidak menutupi tubuhnya. Beberapa suara pun terdengar di latar suara video,
" Iki dokter iki pak" (Ini dokter, ini dokter). " Iki wong apik iki..." (Dia orang baik)
" Omahe cedek dalan raya iku, aku ngerti.." (Rumahnya dekat dengan jalan raya, saya tau)
Dalam video itu disertakan sebuah penjelasan: " Ini dokter gigi di srby...suaminya.ama anak nya mati kena covid.... Ini istrinya stres sampe telanjang dijalan," tulis akun Twitter tersebut.
Terlihat tidak ada orang sekitar yang beraksi cepat mengamankan dokter gigi tersebut, sehingga kejadian ini sempat jadi tontonan banyak orang. Untung saja seorang berkaos panjang putih-merah muda mencoba membujuk wanita tersebut untuk menyudahi tindakannya dan pulang ke rumah.
Dari penelusuran yang ada, video perempuan tersebut benar terjadi di kawasan Surabaya Utara. Namun keterangan yang ditulis oleh akun @filipus_nove mengenai suami dan anak dokter tersebut tidak meninggal dunia karena COVID-19. Keduanya dalam keadaan sehat walafiat.
Lis Hidayati, salah satu tetangga wanita tersebuut mengungkapkan video tersebut terjadi sekitar tanggal 29 Mei 2020. Menurutnya, waktu keluar rumah, dokter wanita itu masih dalam kondisi berpakaian lengkap. Namun entah apa yang terjadi, saat di lokasi kejadian tiba-tiba semua pakaiannya dilucuti sendiri dan dokter itu berdiri dalam keadaan tidak berpakaian.
Saat mendapatkan laporan dari warga yang melihat, Lis langsung datang ke lokasi sambil membawa selimut dan sarung. Setelah dibujuk dan dirayu Lis akhirnya bisa membawa kembali dokter wanita tersebut ke rumahnya, setelah semua tubuhnya ditutup dengan selimut.
Lis juga menyayangkan adanya vidio yang beredar ini, " Seharusnya tidak perlu direkam, namun langsung diberikan penutup tubuh," .
Di mata para tetangga, dokter wanita ini adalah orang yang sangat baik dan ramah. Hingga kini, para tetangga tidak ada yang bertanya mengapa dokter tersebut sampai berbuat demikian.
" Kami tidak ada yang bertanya kepada pihak keluarga, biarlah itu menjadi urusan keluarga beliau, beliau dan keluarganya adalah orang yang baik," terang Lis.
Harapannya adalah jangan sampai kejadian perekaman seperti ini terulang lagi. Apalagi kemudian di shared ke media sosial. Tentunya hal ini akan merugikan pihak keluarga yang bersangkutan.
(Sumber: kabarsurabaya)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!