Presiden Joko Widodo (Foto: Merdeka.com)
Dream - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-75 pada Senin, 5 Oktober 2020. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Peringatan HUT TNI berlangsung secara virtual karena adanya pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara. Hadir dalam peringatan HUT TNI itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istrinya, Wuri Esti Handayani Ma'ruf Amin.
Jokowi masuk ke ruangan Istana Negara dan mimbar kehormatan untuk memimpin upacara pukul 09.00 WIB. Setelah itu, dia menginspeksi pasukan yang mengikuti upacara. Para pasukan terdiri dari tiga perwakilan mantra TNI lengkap dengan satuan di dalamnya.
Turut hadir dalam perayaan tersebut yaitu Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, TNI Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sebelumnya, TNI telah menggelar beberapa serangkaian kegiatan. Mulai dari donor darah, pembagian sembako, lomba bersepeda, dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata.
Donor darah dilakukan serentak mulai tanggal (22/8) juga digelar di 86 instansi TNI seluruh Indonesia dengan 1.000 peserta. Sebelumnya, sejak 4 sampai 21 September 2020 juga telah dilaksanakan donor darah di 100 kantor PMI di seluruh Indonesia.
Kemudian untuk pembagian sembako, TNI mengerahkan sebanyak 20 Babinsa, 20 Babinpotmar dan serta 20 Babinpotdirga. Bantuan sembako diberikan kepada masyarakat kurang mampu.
(Sumber: Merdeka.com)
Dream - TNI Angkatan Laut meluncurkan dua kapal perang baru berjenis Pateroli Cepat (PC-40 M) dengan nama Karotang -872 dana Mata Bongsang-873.
Dua kapal itu diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang didampingi Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono bertempat di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Batam, Kepulauan Riau.
" Pembangunan kapal patroli 40 M ini, merupakan bagian integral dari pembanguan kekuatan TNI AL sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada, yang bertujuan untuk mendukung pemenuhan tugas TNI AL," kata Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, Senin 24 Agustus 2020, dikutip dari Liputan6.com.
Laksamana Yudo juga mengatakan, Indonesia sebagai negar maritim kepulauan terbesar di dunia, sudah seharusnya memperkuat kemampuan dalam mengamankan wilayah perairan.
Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh perairan yurisdiksi Indonesia.
Adapun kapal PC-40 M memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter dan bobot 220 ton.
Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta memiliki ketahanan berlayar selama enam hari.
Kapal perang ini juga dilengkapi dengan dua unit radar dan meriam 30 mm dan akan diawaki 35 prajurit.
Kapal perang ini merupakan produksi PT Karimun Anugrah Sejati. Rencananya kapal tersebut akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI AL X/Jayapura dan Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI AL I/Belawan.
Tradisi peluncuran kapal perang ditandai prosesi pemecahan kendi oleh Ketua Umum Jalasenastri, Ny Vero Yudo Margono, selaku " Ibu Kandung Kapal" , pemotongan tali tambat dan penyerahan miniatur kapal.
Hadir pada kegiatan tersebut para pejabat teras TNI AL, yaitu para asisten kepala staf TNI AL, para panglima Komando Armada I, Komando Armada II, kepala Dinas Penerangan TNI AL, dan lain-lain.
(Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Wanita Ini Dinikahi Orang Terkaya Dunia, Beda Usia 47 Tahun
6 Tips Bijak Mengawasi Penggunaan HP pada Anak
10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia Tahun 2025
Menjelajah Waktu Sejarah Lokal Bareng Komunitas Ciledug Archives
Kenalan dengan Si Ganteng El Putra Sarira, Sosok `Rangga` yang Dipilih Nicholas Saputra