Najwa Shihab Wawancara Kursi Kosong, Begini Kata Menkes Terawan

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 29 September 2020 15:00
Najwa Shihab Wawancara Kursi Kosong, Begini Kata Menkes Terawan
Menanggapi hujatan publik, Menkes Terawan tidak terlalu ambil pusing.

Dream - Sejak pendemi Covid-19, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, memang menjadi sorotan. Dia dinilai belum maksimal bekerja untuk menangani pandemi.

Terbaru, Terawan tidak menghadiri undangan program Mata Najwa. Sehingga, Najwa Shihab yang memandu acara itu mewawancarai kuri kosong. Terawan pun semakin disorot, beragam meme bertebaran di media sosial.

Namun, Terawan rupanya tidak ambil pusing dengan sorotan tersebut. Dia memastikan akan muncul di publik pada waktu yang tepat.

" Tunggu tanggal mainnya ya," ujar Terawan, dikutip dari pojoksatu.id, Selasa 29 September 2020.

1 dari 3 halaman

Terlepas dari segala hujatan, Terawan menyampaikan keyakinannya bahwa Tuhan akan memberi pertolongan dan bantuan kepada dirinya.

" Tuhan yang menjagai," lanjutnya.

Ia pun tak berhenti meminta masyarakat untuk terus berdoa kepada Tuhan agar diberi pertolongan.

" Berdoa. Tuhan akan menolong bangsa dan negara Indonesia," ucap Terawan.

2 dari 3 halaman

Publik Perlu Tahu

Terkait program Mata Najwa itu, Terawan disebut telah mengonfirmasi kehadirannya. Namun, tidak bisa hadir sehingga membuat Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong.

Wawancara itu sejatinya henda menanyakan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.

" Publik perlu menyimak paparan rencana pemerintah untuk mengatasi pandemi yang telah berlangsung selama enam bulan ini," kata Najwa Shihab dalam unggahan YouTube Narasi TV, Senin 28 September 2020.

3 dari 3 halaman

Bukan Tantangan

Dalam unggahan Narasi TV disebutkan, Mata Najwa sering sekali menerima permintaan dan titipan pertanyaan untuk disampaikan kepada Menteri Kesehatan tentang penanganan Covid-19.

Atas alasan itu, mereka berulang kali memohon kehadiran Menkes.

Mata Najwa memastikan, undangan kepada Menkes bukan tantangan atau sejenisnya. Tetapi, benar-benara harapan agar info dan kebijakan penangan pandemi bisa diperoleh langsung dari pemegang kekuasaan.

Sumber: Pojoksatu.id

Beri Komentar