IDI Kritik Misi Prabowo Bangun 300 Fakutas Kedokteran: Berlebihan, Lebih Baik Buka Prodi Spesialis

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 6 Februari 2024 11:36
IDI Kritik Misi Prabowo Bangun 300 Fakutas Kedokteran: Berlebihan, Lebih Baik Buka Prodi Spesialis
Adhib menekankan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah dokter spesialis.

1 dari 12 halaman

IDI Kritik Misi Prabowo Bangun 300 Fakutas Kedokteran: Berlebihan, Lebih Baik Buka Prodi Spesialis

IDI Kritik Misi Prabowo Bangun 300 Fakutas Kedokteran: Berlebihan, Lebih Baik Buka Prodi Spesialis © Prabowo beberkan 3 fakta penting untuk tingkatkan aspek kesehatan masyarakat. 2024 maverick

2 dari 12 halaman

© Prabowo di debat capres kelima Pilpres 2024 2024 maverick

Dream - Ketua Umum Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Mohamad Adib Khumaidi menilai rencana calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto membangun 300 fakultas kedokteran (FK) di Indonesia terlalu berlebihan.

3 dari 12 halaman

Masalah Baru

Adib mengatakan pembangunan FK yang terlalu banyak tanpa mempertimbangkan kebutuhan tiap wilayah justru akan melahirkan masalah baru.

4 dari 12 halaman

"(Penambahan) 300 fakultas kedokteran itu sangat berlebihan. Sangat sangat berlebihan."

5 dari 12 halaman

Adhib menuturkan dalam membuat fakultas kedokteran seharusnya berdasarkan kebutuhan. Apabila FK dibuat sebanyak itu maka dalam lima tahun ke depan akan menghasilkan banyak sekali sarjana kedokteran yang menjadi dokter umum. Maka yang terjadi nantinya overload dokter di Indonesia.

6 dari 12 halaman

"Kalau kita bicara produksi (mencetak dokter) tanpa bicara alokasi dan distribusi, maka akan dihadapkan dengan potensi pengangguran intelektual profesi yakni tenaga medis sebagai tenaga profesional. Pengangguran intelektual profesi itu sebetulnya berprofe

kata Adhib.

7 dari 12 halaman

© Prabowo di debat capres kelima Pilpres 2024 2024 maverick

Ketika dokter menjadi pengangguran maka itu amat disayangkan. Terlebih, biaya pendidikan dokter itu mahal. Lalu ketika sudah lulus, jumlah dokter terlalu banyak malah membuat tak dapat pekerjaan.

8 dari 12 halaman

Dokter Spesialis

" Maka harus dimulai dari mengetahui jumlah kebutuhan dokter," kata Adhib.

Adhib menekankan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah dokter spesialis. Sementara, bila membuka 300 fakultas kedokteran maka akan mencetak dokter umum.

9 dari 12 halaman

"Padahal kan yang dibutuhkan dokter spesialis. Maka saat ini butuh pembukaan prodi dokter spesialis sesuai dengan kebutuhan per wilayah lalu apa yang menjadi program prioritas di wilayah itu,"

10 dari 12 halaman

Jumlah Dokter

Berdasarkan data terbaru dari Konsil Kedokteran Indonesia, jumlah dokter total ada 226.090. Dari angka tersebut yang menjadi dokter umum ada 173.247, sementara dokter spesialis 52.843.

11 dari 12 halaman

© Prabowo di debat capres kelima Pilpres 2024 2024 maverick

Sebelumnya, Prabowo Subianto berjanji akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten/kota dan puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia jika terpilih dalam Pilpres 2024.

12 dari 12 halaman

Untuk mengatasi kekurangan dokter dan tenaga kesehatan, Prabowo akan memberikan beasiswa dokter ke luar negeri bagi pelajar.

" Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia,"
kata Prabowo dalam debat terakhir Pilpres di JCC Senayan, Minggu 4 Februari 2024.

" Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah Fakultas Kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92 kita akan bangun 300 Fakultas Kedokteran."
imbuhnya.

Beri Komentar