Beri Teman Tumpangan Tempat Tinggal, Hidup Wanita Ini Hampir Berantakan

Reporter : Sugiono
Jumat, 5 Juni 2020 14:36
Beri Teman Tumpangan Tempat Tinggal, Hidup Wanita Ini Hampir Berantakan
Berawal dari menolong teman yang diusir pemilik kontrakan karena hampir 6 bulan tidak membayar uang sewa.

Dream - Kisah yang diceritakan wanita Malaysia bernama Jijah ini patut menjadi pelajaran untuk tetap waspada ketika menolong seorang teman atau sahabat.

Jijah, 38 tahun, mengatakan dia menyesal setelah membantu teman baiknya saat dalam kesusahan tiga tahun yang lalu.

Kisah bermula ketika teman baik Jijah dan ibunya diusir dari rumah kontrakan mereka. Sahabatnya itu sudah hampir enam bulan tidak membayar uang sewa.

Didorong rasa kasihan, Jijah dan suaminya mengizinkan temannya itu untuk menumpang di rumah mereka di Seri Kembangan, Selangor.

1 dari 6 halaman

Sikapnya Tiba-tiba Berubah

Selama teman baiknya menumpang, Jijah dan suaminya tidak pernah mencampuri urusannya. Mereka juga memberi kebebasan keluar masuk rumah.

Jijah mengatakan kebebasan itu diberikan karena dirinya merasa sudah lama mengenal temannya tersebut. Jijah bahkan sudah menganggap mereka keluarga sendiri.

Namun Jijah merasa terkejut dengan sikap teman baiknya. Jijah dilarang membersihkan ruang tamu yang disediakan untuk teman baiknya.

" Mereka membeli makanan sendiri, dan lebih banyak mengurung di dalam kamar," kata Jijah.

Padahal, menurut Jijah, dia memasak setiap hari dan menyediakan sebagian makanan untuk teman baiknya.

2 dari 6 halaman

Terkejut Saat Masuk Kamar

Setelah kira-kira satu bulan teman baiknya tinggal di rumahnya, Jijah mencoba masuk ke kamarnya untuk mengambil pakaian kotor.

" Saat itu mereka sedang keluar mengambil barang. Dari sinilah semuanya berawal. Begitu masuk kamar, saya lihat bekas kemenyan dibakar dan boneka dibungkus kain kuning," kata Jijah.

Melihat pemandangan yang tidak biasa, bulu kuduk Jijah mulai meremang. Jijah juga merasa ada sosok yang mengawasi gerak-geriknya di kamar itu.

3 dari 6 halaman

Hubungan Jadi Kurang Harmonis

Jijah mengakui bahwa sejak kehadiran teman baiknya di rumah, hubungan dengan sang suami jadi kurang harmonis. Ada saja pertengkaran terjadi meski skalanya kecil.

" Saya kasih tahu suami tentang apa yang saya lihat di kamar teman baik saya. Suami awalnya tidak percaya sehingga terjadi hal aneh saat dia sholat," kata Jijah.

Menurut Jijah, saat sedang mengerjakan sholat Maghrib, suaminya tiba-tiba mengalami kesakitan seolah ada yang memukul dari belakang.

4 dari 6 halaman

Minta Bantuan Ustaz

Merasa aneh dengan kejadian-kejadian di dalam rumahnya, Jijah memanggil ustaz dan mengadakan tahlil untuk minta doa keselamatan.

" Anehnya, teman saya dan ibunya tidak mau ikut. Mereka malah keluar dari rumah. Ketika dipanggil-panggil, mereka tidak menggubris," kata Jijah.

Menurut ustaz, rumahnya agak angker karena ada sesuatu yang menumpang. Ustaz bahkan mengatakan ada makhluk lain yang mencoba merenggangkan hubungan di antara anggota keluarga Jijah.

" Kata ustaz semua itu dilakukan karena ada rasa cemburu. Namun ustaz tidak mau bilang siapa yang membuatnya. Kami juga tidak ingin tahu lebih lanjut," kata ibu satu anak ini.

5 dari 6 halaman

Pindah Rumah

Menurut Jijah, beberapa bulan keluarganya tidak bisa hidup dengan tenang. Selalu saja ada gangguan-gangguan di rumahnya.

" Saya dan suami memutuskan untuk pindah rumah. Saya sewakan rumah itu setelah melakukan pembersihan," kata Jijah.

Tetapi anehnya, Jijah dan keluarga sulit sekali untuk pindah dari rumah tersebut.

" Ada saja halangan yang menghadang, seperti pintu yang tidak bisa dibuka, kunci rumah hilang dan beberapa masalah aneh lainnya," kata Jijah.

Yang lebih aneh lagi, lanjut Jijah, telepon rumah juga tiba-tiba tidak bisa digunakan lagi.

" Sepanjang malam kami membaca dan memasang ayat-ayat Alquran, dan Alhamdulillah kami dapat keluar dari rumah itu dengan selamat," katanya.

6 dari 6 halaman

Teman Baik Berhati Busuk

Tiga bulan setelahnya, Jijah mengatakan dia dihubungi oleh teman baik yang menumpang di rumahnya. Teman baiknya itu meminta maaf kepada Jijah sekeluarga.

" Saya memang tidak mau bertemu lagi dengannya karena hati saya sudah tidak suka. Akhirnya teman baik saya itu mengaku bahwa dia meminta dukun untuk mencelakai saya dan keluarga karena merasa iri melihat kebahagiaan kami," kata Jijah.

Jijah hanya mampu mengucap istighfar dan merasa sedih mendengarnya. Sebab dia ikhlas menolong teman baiknya itu tapi mendapat balasan yang tak disangka-sangka.

" Saya kemudian menangis dan bilang kepadanya untuk tidak pernah lagi mencari saya. Cukup sudah dia membuat kami sekeluarga ketakutan," pungkas Jijah.

Sumber: mStar.com.my

Beri Komentar