Ilmuwan Temukan Reptil Purba Mirip Buaya di India, Bentuknya Menyeramkan

Ilmuwan Temukan Reptil Purba Mirip Buaya di India, Bentuknya Menyeramkan

© Ahli paleontologi di India telah mengidentifikasi genus dan spesies reptil proterosuchid baru dari spesimen baru dan yang dikumpulkan secara historis. 2024 Foto: Pixabay

Samsarasuchus pamelae berkeliaran di planet kita selama zaman Trias Awal, 251,5 juta tahun yang lalu.

Reptil kuno ini merupakan anggota Proterosuchidae, sebuah keluarga kecil dari archosauriforms awal.

Proterosuchidae dikenal berasal dari Permian terakhir di Eropa Timur dan Trias awal di Afrika Selatan dan Cina.

Makhluk-makhluk ini adalah reptil bersnout panjang yang secara sekilas menyerupai buaya.

Mereka memiliki panjang antara 1,5 hingga 4 m, beradaptasi untuk mendengar suara berfrekuensi rendah, dan kemungkinan memiliki kebiasaan semi-akuatik.

Fitur paling khas dari mereka adalah adanya belokan turun yang jelas pada bagian depan rahang atas (premaxilla).

“Asal usul Archosauromorpha dapat ditelusuri kembali ke masa Permian pertengahan-akhir, dengan beberapa kemunculan di Eropa Barat dan Timur, benua Afrika, dan mungkin Amerika Selatan,”

kata ahli paleontologi Universitas Birmingham, Martín Ezcurra dan rekan-rekannya.

“Kehadiran archosauriform Permian menyiratkan bahwa asal usul klade archosauromorph non-archosauriform utama juga harus meluas hingga masa Permian, meskipun bukti fosil Paleozoikum masih kurang untuk sebagian besar kelompok ini (misalnya tanystropheids, rhynchosaurus, allokotosaurus, prolacertids)."

“Satu-satunya garis keturunan archosauromorph dengan fosil tubuh di kedua sisi batas Permo-Trias yang ditentukan oleh fosil vertebrata adalah Proterosuchidae,” kata mereka.

© Ahli paleontologi di India telah mengidentifikasi genus dan spesies reptil proterosuchid baru dari spesimen baru dan yang dikumpulkan secara historis. 2024 Foto: Gabriel Lio

“Anggota clade ini dicirikan oleh tengkorak yang rendah dan memanjang dengan premaxilla yang besar dan sangat mengarah ke bawah, rangkaian serviks yang cukup panjang, tulang ekstremitas yang relatif anggun, dan penggerak plesiomorfik yang luas.”

“Premaksila proterosuchid yang berukuran sangat besar dan mengecil menjadi semakin jelas dan khas melalui ontogeni, dan seleksi sosial dan/atau seksual timbal balik mungkin menjadi penjelasan atas fungsi dan asal mula evolusi dari fitur aneh ini.”

Beberapa vertebra leher fosil dari Samsarasuchus pamelae ditemukan pada tanggal 18 Januari 2015 dari Formasi Panchet bagian atas di dekat desa Deoli, Bengal Barat, India.

Spesimen holotipe dan paratipe ditemukan dengan jarak 10 m satu sama lain pada tingkat stratigrafi yang hampir sama.

“Kami menemukan Samsarasuchus pamelae sebagai anggota klade baru dalam Proterosuchidae, yang dinamai subfamili baru Chasmatosuchinae,” kata ahli paleontologi.

“Chasmatosuchinae juga mencakup bentuk-bentuk dari Eropa Timur, Brazil dan Australia.”

“Studi terhadap Samsarasuchus pamelae dan tulang archosauriform awal lainnya dari Formasi Panchet telah meningkatkan pengetahuan kita tentang proterosuchid, membenarkan potensi besar unit India untuk menjelaskan dampak kepunahan massal di akhir Permian

“Pencarian dan penemuan spesimen proterosuchid baru yang lebih lengkap akan sangat penting untuk mencapai pemahaman yang lebih kuat tentang anatomi, taksonomi, filogeni, dan makroevolusi klade ini serta implikasinya terhadap pemahaman dampak kepunahan

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Royal Society Open Science edisi Oktober 2023.