Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Saat Rapat Dengan Komisi III (Sumber:(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A))
Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, bersyukur indeks kerukunan umat beragama di Indonesia selama 2016 mengalami peningkatan, meski tidak tinggi. Dia berharap capaian tersebut dapat diteruskan tahun ini.
" Kami harus bersyukur ada kenaikan. Kami akan menjaga hasil capaian ini dengan baik di 2017," kata Lukman, usai peluncuran hasil riset Litbang Kemenag di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Maret 2017.
Menurut survei yang dilakukan Puslitbang Kehidupan Keagamaan Kementerian Agama, indeks kerukunan umat beragama di Indonesia selama kurun 2016 berada pada 75,47 persen. Angka itu naik 0,11 persen ketimbang tahun 2015, yakni sebesar 75,36 persen.
Survei itu menggunakan tiga indikator penilaian untuk mengukur indeks kerukunan beragama di Indonesia. Yaitu, toleransi, kesetaraan, dan kerjasama.
Berdasarkan Laporan Tahunan Litbang Kemenag, indeks tertinggi dari tiga indikator itu adalah toleransi, 78,41 persen dan kesetaraan sebesar 78,24 persen. Adapun kerjasama hanya memperoleh nilai 41,85 persen.
Lukman menyoroti lemahnya kerjasama antarpemeluk agama. Dia ingin ke depannya, Kemenag menjalin komitmen bersama majelis-majelis agama, ormas keagamaan, dan para tokoh agama, untuk meningkatkatkan kerja sama antarpemeluk agama.
" Akan ada program bersama, mengenai kerjasama. Misalnya, mendirikan rumah ibadah bersama-sama pemeluk agama lain. Di beberapa tempat, misalnya Maluku dan NTT, kegiatan ini sudah sering. Umat Kristiani membantu membangun masjid, begitu pula ketika membangun gereja, umat Muslim membantu," ucap Lukman.
Selain itu, ada enam poin penting yang dia ajukan agar kerukunan umat beragama dapat berkembang baik. Antara lain, optimalisasi dan sosialisasi perundang-undangan Kerukunan Umat Beragama (KUB), peningkatan peran pemda dalam kegiatan sosial lintas agama, penguatan aspek kerukunan melui perda, peningkatan wawasan dan kegiatan sosial lintas agama, peningkatan wawasan penyuluh agama, dan peningkatan peran tokoh agama sebagai perekat sosial masyarakat.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik