Tak Cuma Gratis, Indonesia Butuh Pendidikan yang Layak

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 19 Februari 2019 09:00
Tak Cuma Gratis, Indonesia Butuh Pendidikan yang Layak
Indonesia memiliki SDM yang berlimpah, namun tidak diimbangi dengan pendidikan yang berkualitas.

Dream - Indonesia memiliki sumber daya manusia yang begitu besar. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat jumlah penduduk Indonesia pada 2018 mencapai 265 juta jiwa.

Dengan bonus demografi yang cukup besar itu, sumber daya  manusia (SDM) berkualitas di Tanah Air masih belum bisa mengimbanginya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2014 bahkan mengidentifikasi adanya kondisi darurat di dunia pendidikan di Ondonesia.

Faktanya, masih ada 13 juta anak di Indonesia tidak mengenyam pendidikan. Sementara, ada 187 ribu anak putus sekolah.

Padahal, saat ini Indonesia tengah menyongsong era revolusi industrial 4.0, yang berdampak pada semakin ketatnya persaingan global. Kondisi ini menuntut penguasaan teknologi tingkat tinggi pada setiap orang.

Prihatin atas kondisi tersebut, Top Leader Harmoni Dinamik Indonesia (HDI), Julianto Eka Putra, mendirikan lembaga pendidikan bebas biaya, Sekolah Menengah Atas (SMA) Selamat Pagi Indonesia (SPI).

Sekolah ini bertujuan memberikan bekal bagi para siswanya untuk menjadi pengusaha lewat sejumlah program pelatihan.

" Menurut pengalaman saya mendirikan sekolah gratis itu satu hal, tapi lebih dari itu memberikan pendidikan yang layak bagi murid hal yang lebih sulit," ujar Julianto di Jakarta, Senin 18 Februari 2019.

Pendidikan untuk anak kurang mampu

(Foto: Dream.co.id/ Ratih Permatasari)

Keberadaan sekolah ini mendapat dukungan dari HDI. Perusahaan suplier bahan kesehatan ini menjalin kerja sama dengan gerakan Semua Murid Semua Guru (SMSG) turut berkontribusi mengatakan kesenjangan di dunia pendidikan di Indonesia.

Key Leader Regional Marketing HDI, Su-Mae Chia, mengatakan proses pengembangan kualitas SDM merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Ini untuk melahirkan SDM unggul di berbagai bidang.

" Melalui SMA SPI, HDI telah membantu ratusan siswa dari kalangan kurang mampu di seluruh Indonesia untuk mengenyam pendidikan gratis," ucap Chia.

(Sah, Laporan: Ratih Permatasari)

Beri Komentar