Ingat Bu Dendy Yang Viral Sawer Pelakor?
Dream - Masih ingat Bu Dendy, wanita viral asal Tulungagung, Jawa Timur, yang melempari pelakor dengan uang pecahan seratus ribu tahun 2018?
Terbaru, Bu Dendy bikin 'ulah' lagi melalui aksi mengejutkan yang justru membuat netizen kagum dan melontarkan pujian kepadanya.
Dalam video TikTok @budendy.tulungagu, Bu Dendy memperlihatkan aksinya yang secara khusus datang ke SMA Negeri 1 Pakel Tulungagung yang merupakan mantan sekolahnya.
Bu Dendy datang ke sekolahnya saat SMA itu bukan untuk melabrak atau membuat geger tapi malah melakukan tindakan yang patut ditiru.
Bersama suaminya, tampak Bu Dendy datang dengan diantar mobil mewah warna hitam dan disambut guru dan kepala sekolah SMA 1 Pakel.
Saat melewati kamera yang mereka kedatangannya di mantan sekolahnya itu, Bu Dendy tiba-tiba mengungkapkan maksudnya.
" Bayar utang! Lah aku nanti kalau ditagih di akhirat bagaimana?" ungkapnya sambil berjalan.
Bu Dendy kemudian diterima di ruang kepala sekolah dan menjelaskan maksud kedatangannya.
" Hari ini aku datang ke SMA aku dulu, SMA 1 Pakel Tulungagung, demi untuk membayar utang," kata Bu Dendy saat diterima di ruang kepala sekolah.
Jadi ceritanya, saat masih sekolah di SMA 1 Pakel itu Bu Dendy pernah punya utang dua gorengan kepada ibu kantin.
Saat itu Bu Dendy bawa uang saku tapi jumlahnya kurang untuk membeli gorengan, jadi dia terpaksa utang.
" Uang sakunya kurang, utang gorengan dua belum saya bayar," kata wanita cantik ini disambut tertawa para guru dan kepala sekolah.
Ditemani dua orang guru dan suaminya, Bu Dendy pun berjalan kaki menuju kantin yang berada di belakang sekolah.
" Ya Allah sampai sekarang belum terbayar jangan ditiru yah," katanya.
Begitu sampai, Bu Dendy pun menyapa penjaga warung kantin yang dipanggilnya dengan sapaan Bu Munir sambil melambaikan tangan.
Ibu penjaga warung kantin pun terkejut dan tidak menyangka Bu Dendy yang sudah tidak bertemu puluhan tahun datang ke sekolah.
" Bu Munir, mbayar utang aku hahaha.. aku punya utang sama ibu ini," kata Bu Dendy sambil berjalan mendekati ibu penjaga warung kantin.
Keduanya kemudian saling berpelukan dan cipika cipiki, disaksikan suami Bu Dendy, dua orang guru, dan para siswa yang sedang makan di kantin tersebut.
Uniknya, meski punya utang cuma dua gorengan yang harganya mungkin hanya Rp1.000 rupiah per potong, tapi Bu Dendy membayarnya dengan uang lebih.
Bu Dendy terlihat mengeluarkan selembar amplop cokelat yang diduga berisi uang. Sayang, tidak disebutkan atau diperlihatkan berapa uang yang diberikan Bu Dendy saat membayar utang gorengannya itu.
" Aku punya utang. Gorengan dua. Sungguhan ini, daripada aku nanti dibawa ke akhirat (bawa beban)," katanya.
Bu Dendy kemudian tampak mencicipi gorengan di kantinnya, dan bahkan dibawakan gorengan satu plastik. Kedatangan Bu Dendy bertepatan dengan anniversary sekolahnya yang dirayakan dengan mengundang artis lokal.
Sumber: TikTok
Dream - Ingat bu Dendy? Wanita yang mendadak jadi sorotan karena ulahnya melempar uang ke wajah seorang wanita ini kembali eksis di dunia maya. Bu Dendy rupanya menjajal keberuntungan dengan masuk ke dunia Vlog.
Menandai kemunculannya di depan publik, Bu Dendy hadir Lewat channel youtube 'Republik Dendy Channel.
Dalam salah satu konten unggahannya, Bu Dendy membongkar isi tas miliknya.
" Hari ini bu Dendy mau menunjukan sesuatu what's in my bag. Ada apa saja yang ada di dalam tas bu Dendy dan wajib yang harus dibawa setiap hari. langsung saja ya," kata Bu Dendy, pada video, dikutip Dream, Senin 10 Desember 2018.
Dari berbagai barang dan item makeup yang biasanya tersimpan dalam tas wanita, yuk kita coba cari tahu gaya hidup sebenarnya Bu Dendy.
Dari video itu terlihat Bu Dendy memperlihatkan sebuah tas berwarna hitam yang kerap dipakainya. Meski diakuinya sangat biasa, tas tersebut diakui sebagai kesayangan Bu Dendy.
" Walaupun bentuknya seperti ini gaes, biasa banget. Bahannya juga, tapi ini sangat bu Dendy cintai karena pertama nyaman banget, ringan banget dan tas ini tuh kuat banget kokoh. Luar biasa. Bu Dendy kalau kemana-mana selalu bawa ini," kata dia.
Wanita asal Tulungagung ini hampir setiap hari membawa tas tersebut. Saking seringnya, isi dalam tas hampir jarang dikeluarkan.
" Hampir sekitar 80 persen bu Dendy bawa tas ini. Jadi hari ini spesial, bu Dendy mau buka. Dan kebetulan isinya kaya gini ga keluar-keluar dari tas," tuturnya.
Bu Dendy pun mulai memperlihatkan isi tas dengan membukanya dan menunjukan ke arah kamera. Ternyata isi tasnya cukup teratur karena Bu Dendy selalu menempatkannya dalam sebuah tempat khusus.
" Jadi kalau taro barang-barang di dalam tas aja pasti berantakan dong. Secara bu Dendy bawanya banyak banget, apa-apa dibawa," kata Bu Dendy mengeluarkan tas kecil dalam tasya.
Tak disangka, salah satu bagian tas Bu Dendy ternyata ada yang robek. Bu Dendy ternyata mengaku harga tasnya cuma Rp20ribu-30 ribu.
" Nggak apa-apa yang penting manfaatnya ya kan," kata dia.
Usai membuka tas, Bu Dendy akhirnya mulai mengeluarkan satu per satu isi tasnya. Dia ternyata selalu membawa materai dalam tas tersebut. Hari itu Bu Dendy terlihat membawa dua helai materai.
" Nggak tahu kenapa ini sangat penting banget disaat kita ada sesuatu yang penting, ada urusan bisnis," kata dia.
Kemudian Bu Dendy menunjukan barang lainnya berupa salep gatal dan sebuah kunci. Sayang, dia tak mau menyebutkan kunci apa yang dipegangnya tersebut.
" Jangan tanya ini kunci apa yang pasti ini kunci penting banget karena selalu aku bawa," ucapnya.
Seperti layaknya wanita lain, isi tas Bu Dendy juga dipenuhi berbagai item makeup. Salah satunya adalah lipstik berwarna merah. krim untuk melindungi dia dari sinar matahari, serta cermin dan tisu.
" Ini ada tisu baby karena biar lebih lembut. Ada tisu basah. Tisu kering, tisu basah, wajib banget ada di tasnya bu Dendy. kalau ada kotor-kotor kita lap aja," kata dia.
Barang lain yang ditemukan adalah sebuah alat pengisi baterai Ponsel atau Powerbank yang kondisinya sudah tak mulus lagi. Powerbank milik Bu Dendy ternyata sudah dililit karet.
Bu Dendy yang menyukai kerapihan juga menyimpan uang yang diberi karet. Dia mengaku tak terbiasa membawa dompet karena akan memakan tempat.
" Mohon maaf ya Bu Dendy nggak punya dompet dan Bu Dendy tidak praktis jadi ga suka. karena tebal dan sebagainya," kata Bu Dendy yang mengaku jarang membawa uang dalam jumlah banyak.
Barang dalam tas lain yang diperlihatkan Bu Dendy adalah tempat kartu untuk menaruh kartu ATM, SIM dan sebagainya. Lagi-lagi Bu Dendy mengaku tak membawa kartu keanggotan.
" Kalau kartu member-member ga pernah bu Dendy bawa ya," kata dia.
Mengaku bukan sebagai kolektor, Bu Dendy ternyata hanya memiliki satu buah kacamata. Dia biasanya hanya akan mengganti kacamata jika yang lama sudah patah atau hilang.
Satu kacamata lain yang dimiliki Bu Dendy biasa digunakan untuk bekerja. " Ini kacamata minus. Ga bisa banget sofllens. Ga nyaman banget," kata Bu Dendy sambil memperlihatkan kacamatanya.
Alat bantu kerja lain yang selalu dibawa Bu Dendy adalah sebuah pulpen.
Sumber ; Youtube/" >Republik Dendy channel
Advertisement
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
5 Komunitas Khusus Perempuan di Indonesia, Gabung Yuk!
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Film Sukma: Cermin Tua, Misteri Membayang, dan Ketakutan yang Dekat
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART