Fakta Mengejutkan Sersan Tembak Perwira TNI AD di Jatinegara

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 26 Desember 2018 14:55
Fakta Mengejutkan Sersan Tembak Perwira TNI AD di Jatinegara
Ditemukan sembilan selongsong peluru di TKP.

Dream - Kapendam Jaya Kolonel (Inf), Kristomei Sianturi mengatakan lembaganya terus menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan anggota TNI AU, Serda JR terhadap seorang perwira TNI AD, Letkol Cpm Dono Kusprianto. Peristiwa nahasa itu berlangsung pada Selasa, 25 Desember 2018 di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur.

" Korban mengendarai mobil dinas, sedang mengenakan pakaian preman," ujar Kristomei di Kodam Jaya, Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018.

Kristomei menjelaskan, perisitiwa itu bermula dari kendaraan korban yang menyerempet motor yang dikendarai pelaku.

" (Pemicu awal) terjadi serempetan," ucap dia.

Tak terima, pelaku kemudian mengejar kendaraan dinas itu dengan menembaki menggunakan senjata api. Pelaku kemudian menembak kendaraan dinas yang digunakan korban di bagian depan dan belakang.

" (Korban) luka di pelipis dan dari belakang tembus ke perut," kata dia.

Kristomei menuturkan, di lokasi petugas menemukan ada sembilan selongsong peluru dan pistol, mobil dinas dan motor milik pelaku.

1 dari 4 halaman

Pelaku Tengah Mabuk

Dream - Terduga pelaku penembakan Letkol Cpm Dono Kusprianto saat ini sudah ditangkap. Terduga pelaku merupakan anggota TNI AU berinisial Serda JR.

" Kondisi terduga pelaku saat penangkapan sedang dalam keadaan mabuk," ujar Kapendam Jaya, Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi di Kodam Jaya, Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018.

Kasubdis Penum AU, Letkol (Sus) M Yuris mengatakan, meski keduanya merupakan anggota TNI, kasus ini murni kriminal dan dilakukan oleh perorangan.

" Jadi mohon tidak ada asumsi ke isu-isu lain. Ini murni kasus perorangan yang kebetulan pelakunya anggota TNI AU," ucap Yuris.

 

2 dari 4 halaman

Terancam Pemecatan dan Penjara 15 Tahun

Saat ini, pelaku sudah ditahan di Pangkalan Militer di Lanud Halim Perdanakusuma dan proses penyelidikan dilakukan oleh POM TNI AU.

" Saat ini bukti dan saksi mengarah ke pelaku dan pengakuan pelaku sendiri. Namun kita menunggu asas praduga tak bersalah hingga keputusan pengadilan," kata dia.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara 15 tahun ditambah dengan hukuman pecat. Proses hukum ini akan dilakukan melalui pengadilan militer.

" Hukuman KUHPM ancaman 15 tahun dengan tambahan pecat," ucap dia.

 

 

3 dari 4 halaman

Menembak Sampai 4 Kali

Dream - Pelaku penembakan Letkol (Cpm), Dono Kusprianto sudah ditangkap. Pelaku yang diduga anggota TNI AU itu ditangkap di Jalan Jengki, Makasar, Jakarta Timur.

" Iya betul (anggota TNI AU)," ujar Kadispenau Marsekal Pertama, Novyan Samyoga, Rabu, 26 Desember 2018.

Meski demikian, Novyan belum dapat merinci identitas pelaku dan juga motif melakukan penembakan.

" Detailnya akan kita buat konferensi pers," ucap dia.

Sebelumnya dikabarkan, Dono yang sedang mengendarai mobil dinas ditembaki oleh pelaku yang lokasi tak jauh dari Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pelaku sempat mengeluarkan empat kali tembakan sebelum akhirnya korban meninggal dunia di dalam mobil. Jasad korban kini sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

 

 



4 dari 4 halaman

Jasad Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Dream - Suara tembakan mengejutkan warga di sekitar Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 25 Desember 2018, sekitar pukul 22.30 WIB. Suara tembakan itu ternyata mengarah ke mobil dinas TNI Angkatan Darat (AD) yang dikendarai anggota kesatuan Polisi Militer TNI AD (Pomad), Letkol Cpm Dono Kusprianto.

" (Mobil) dikemudikan Letkol Cpm Dono Kusprianto, Pamen (Perwira Menengah) Puspomad," ujar Kapendam Jaya Kolonel (Inf), Kristomei Sianturi, Rabu, 26 Desember 2018.

Kristomei mengatakan, mobil dinas itu awalnya ditembaki, namun terus melaju.

Pelaku terus mengejar sampai akhirnya di depan toko karpet Victory, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku hingga akhirnya ditembak dari arah samping.

Kristomei mengatakan, korban meninggal dunia di dalam mobil akibat terkena tembakan. Kini, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kadispenau Marsekal Pertama, Novyan Samyoga mengatakan, pelaku saat ini sudah ditangkap. Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan secara rinci berapa jumlah pelaku dan motif melakukan penembakan.

" Iya sudah (ditangkap) di Pasar Jengki (Jalan Jengki, Makasar, Jakarta Timur)," kata Novyan. (ism)

Jangan Lewatkan
More