Negara Dengan Waktu Puasa Tercepat Dan Terlama Di Tahun 2020
Dream - Puasa Ramadhan menjadi momentum umat Islam untuk menahan hawa nafsu dan melatih diri untuk lebih taat beribadah. Lewat puasa, umat islam di seluruh dunia ikut merasakan penderitaan orang lain yang berkekurangan dan kelaparan.
Dalam menjalankan ibadah puasa, setiap orang di berbagai belahan dunia memiliki tantangan yang beragam. Ada yang harus tetap berpuasa dalam kondisi dingin, atau berpuasa di negara yang mayoritas penduduknya tidak beragama Islam. Meskipun begitu, semangat dan ketaatan menjalankan perintah Allah SWT membuat semua umat islam dapat bersatu dan khusyu menjalankan ibadah puasa ini.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi juga oleh beberapa saudara seiman kita di negara lain adalah waktu berpuasa. Perbedaan waktu berpuasa di negara lain cukup beragam, bahkan ada yang mencapai 20 jam. Wah, masyaAllah. Dilansir dari moroccoworldnews, berikut daftar negara dengan jumlah waktu tercepat dan terlama puasa Ramadhan. Yuk disimak.
Perbedaan rentang waktu berpuasa di berbagai negara dipengaruhi oleh kemiringan sumbu bumi yang mengubah posisi matahari di langit.
Pada bulan-bulan musim panas, waktu antara matahari terbit dan terbenam lebih lama, sehingga memperpanjang waktu yang dibutuhkan bagi umat Islam untuk berpuasa.
Sebaliknya di musim dingin, umat Islam di beberapa negara dapat menikmati berbuka puasa sedikit lebih awal di hari tersebut.
Setiap hari, matahari terbit dan terbenam berubah sedikit lebih awal, sehingga menyebabkan jam puasa berubah beberapa menit. Pada tahun 2020, Ramadhan jatuh antara bulan April dan Mei, beberapa muslim akan berpuasa selama 20 jam, sementara yang lain akan berpuasa sekitar 11,5 jam.
Berikut beberapa negara dengan jumlah waktu puasanya:
Di negara ini, mereka yang merayakan Ramadhan di Timur Tengah akan berpuasa antara 15 dan 16 jam.
Di seluruh benua Afrika, waktu puasa akan berkisar antara 11,5 jam (Afrika Selatan), 13 jam (Kenya), 14 jam (Ethiopia dan Yaman), 14,5 jam (Sudan), 15,5 jam (Mesir), hingga 16 jam (Maroko).
Negara-negara Nordik akan berpuasa untuk periode waktu terlama. Norwegia, Greenland, dan Finlandia semuanya akan menjalankan puasa selama 20 jam. Sementara negara-negara Eropa lainnya seperti Spanyol, Prancis, dan Italia semua akan memiliki antara 16,5 dan 18 jam.
Negara-negara Eropa Timur akan berpuasa selama 17 hingga 17,5 jam.
Orang Amerika Utara akan berpuasa selama 16 hingga 17 jam tahun ini.
Di Amerika Selatan, yang mengalami bulan-bulan musim dingin, puasa akan berkisar antara 11,5 jam (Argentina dan Chili) dan 12,5 jam (Brasil).
Di Cina, periode puasa akan berlangsung sekitar 16,5 jam, sementara negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura (13,5), Malaysia (13,5), Indonesia (13), dan Thailand (14) akan berpuasa selama beberapa jam lebih sedikit.
Muslim di India, Bangladesh, dan Pakistan akan berbuka puasa setelah 16 jam.
Australia dan Selandia Baru akan menjadi salah satu negara yang mengalami puasa terpendek tahun ini, yaitu 11,5 jam.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah