Sumber Foto (instagram @indahputri_idp)
Dream - Bupati Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengalami kecelakaan mobil di poros Trans Sulawesi, Kabupaten Barru, Jumat 19 Mei 2017. Bupati cantik itu harus dirawat di Rumah Sakit Siloam Makassar.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman beritajeneponto.com, Sabtu 20 Mei 2017, saat kecelakaan Indah menumpang mobil pribadi jenis Toyota Innova nomor polisi DP 1184 HD . Kecelakaan itu terjadi di Dusun Addingnge, Desa Lipukassi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.
Mobil yang melaju ke arah Makassar itu tiba-tiba mengalami tabrakan. Menurut Kasat Lantas Polres Barru, AKP Dharmawati, mobil Indah menabrak mobil Kijang Super nopol DP 1324 HB.
Indah sempat dirawat di rumah sakit setempat, namun dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Makassar. " Alhamdulillah, semuanya selamat. Mobil yang tabrakan damai," kata Suryadi, Kabag Humas Protokol Pemkab Luwu Utara.
Dream - Kepala daerah yang terpilih memimpin daerahnya resmi dilantik di masing-masing wilayahnya pada Rabu 17 februari 2016 kemarin. Bersama pasangan wakilnya dan juga membawa suami atau istri masing-masing, para kepala daerah ini tampil rapih.
Begitupun dengan Bupati terpilih Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang didampingi oleh sang istri, Priska Paramita.
Priska Paramita merupakan hijaber cantik yang memiliki hobi traveling bersama keluarganya. Melalui akun instagramnya di @priskaparamita, ia sering memosting berbagai kegiatan sehari-harinya.
Berikut gaya berhijab Priska Paramita, Istri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Dream - Setelah beberapa waktu lalu menghebohkan publik, kisah cinta lintas benua antara bule asal Italia, Ilaria Montebianco dan Dzulfikar, pemuda Desa Tragung Kandeman, Batang, Jateng berakhir indah.
Ilaria resmi dipersunting Dzulfikar pada Kamis, 11 Mei 2017 kemarin. Pernikahan keduanya tak pelak menjadi magnet bagi warga sekitar. Desa Kandeman mendadak ramai " tamu tak diundang" yang datang karena penasaran dengan pernikahan dua sejoli itu.
Bahkan ada beberapa orang dari luar Kandeman yang turut serta ingin menjadi saksi resminya jalinan kasih Ilaria dan Dzulfikar. Para bocah di dekat rumah sang mempelai pun tak ingin ketinggalan momen ini dengan mencuri-curi foto pasangan pengantin.
Sekitar pukul 9 pagi, prosesi akad pun dimulai. Prosesi akad secara agama yang dipimpin KH Nakhrowi dari Pekalongan ini bisa dibilang tertutup. Lantaran pihak keluarga ingin menjaga privasi dan tidak ingin diekspos.
Lima belas menit berselang, pemuda 25 tahun tersebut mantap mengucap ijab qobul dan sah menjadi suami Ilaria secara agama.
Para tamu undangan pun lekas mendekat ke ruang tamu setelah ijab diucapkan. Pasalnya sosok Ilaria yang sedari tadi menunggu di ruang tengah, muncul menemani sosok lelaki yang sudah sah menjadi suaminya tersebut.
Tamu undangan pun dengan sigap mengeluarkan ponsel pintarnya dan mencuri-curi kesempatan mengabadikan sosok Ilaria.
Meski sempat dilarang, mereka tetap nekat untuk mengabadikan momen yang jarang terjadi di sekitar mereka.
Apalagi Ilaria yang sudah menjadi mualaf sejak 1 Mei lalu ini tampil anggun dengan balutan gamis putih dengan hijab beruntai melati.
Usai prosesi akad dan penyematan cincin di dua jari mempelai, Dzulfikar didampingi ibunya, Ismoyowati dan pamannya, Zaenal Arifin menemui awak media.
" Today is full of God Grace (Hari ini penuh dengan kerahmatan tuhan)," tutur Fikar.
Fikar yang mengenakan paduan kemeja putih, jas hitam, sarung batik serta peci hitam berhiaskan mawar merah ini merasa lega usai sah secara agama menghalalkan pujaan hatinya.
Meski tak nampak satupun anggota keluarga Ilaria, Fikar dan Keluarga mengaku sudah mengantongi izin dari keluarga Ilaria. Baik untuk menikah maupun untuk pindah agama.
Ilaria sendiri mengucapkan dua kalimat syahadat sejak 1 Mei lalu di bawah bimbingan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Tragung, KH Zainul Iroki Lc.
" Kami sudah mendapat izin dari keluarga Ilaria, baik untuk pindah agama maupun untuk menikah. Yang jelas kami bahagia sudah bisa meresmikan hubungan kami. Kami belum memikirkan soal keturunan atau pun bulan madu," katanya.
Ke depan pihak keluarga fokus untuk mengurus pernikahan ini sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, baik di Indonesia maupun Italia.
Pihak keluarga pun membenarkan jika pernikahan ini memang terkesan tergesa-gesa. Hal tersebut lantaran untuk menghindari anggapan-anggapan negatif dari sekitar. Terlebih sudah hampir dua bulan Ilaria menetap di Tragung.
(Sumber: www.jpnn.com)
Advertisement
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Remote Work Hub, Pejuang Kerja dari Rumah yang Sat Set Banget!
Kajian Musawarah, Komunitas Pengajian Digagas Sederet Artis Pria
Mengulik Harga Jam Tangan Keren 3 Menteri Baru Prabowo, Ada yang Miliaran
Bali Banjir Ekstrem, Nana Mirdad Ungkap Seperti Tsunami Kecil
Food Blogger Mukbang Donat Toping Nyeleneh Sambal Hingga Petai
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Momen Pengantin Rela Hemat Biaya Nikah Demi Bantu Anak Yatim