Innalillahi, Ulama Kondang Idola Kaum Muda Saudi Wafat karena Covid-19

Gaya itulah yang membuat Al Shamiri menarik bagi kaum muda. Ceramah-ceramahnya digandrungi dan banyak ditemukan di media sosial.

" Menarik anak muda dan menarik perhatian mereka pertama membutuhkan senyum yang membuka jalan ke hati mereka, selain gayanya yang terampil, mencampurkan dan mendekati mereka dan penggunaan bahasa lokal yang sederhana," kata dia, suatu kali.

Khotbahnya sering membahas tema yang menarik bagi kaum muda, berbicara tentang bahaya narkoba dan hubungan dengan teman dan orang tua.

Wafatnya Al Shamiri tentu membuat kaum muda yang menggandrunginya berduka. Luapan kesedihan itu terhampar di medis sosial.

" Dia adalah teladan akhlak, kesopanan dan sifat yang baik. Belasungkawa kami untuk keluarganya dan jangan lupa untuk mendoakannya," demikian kicau netizen bernama Ebrahim Al Qasimi.

" Semoga Allah membuat apa yang menginfeksinya meningkatkan derajadnya," tulis netizen lain, Adel Aqishi.

" Semoga Allah mengampuni Anda, mengampuni Anda dan menjadikan surga sebagai tempat tinggal Anda," demikian doa dari netizen bernama Fatima.

Menurut laman Saudi24news.com, video masa-masa terakhir Al Shamiri saat dirawat di rumah sakit karena terinfeksi corona viral di media sosial Saudi.

Dalam video itu, Al Shamiri berbicara tentang infeksi Covid-19 yang tengah dia alami. Lewat video itu, dia menyampaikan pesan tentang takdir Allah.

" Tubuh saya lemas, lelah dan kelelahan, jadi saya masuk rumah sakit, dan mereka memberikan oksigen dan nutrisi kepada saya dan melakukan swab dan memberi tahu saya bahwa hasilnya setelah 3 hari," kata Al Shamiri dalam video yang beredar di dunia maya.

" Berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan bagi semua Muslim yang sakit, tingkat kesembuhan infeksi corona 99% adalah hal yang membahagiakan, yang datang dari Tuhan, semoga Tuhan memberkatinya, dan ini semua dari Tuhan."