Dream - Para insinyur Tiongkok baru-baru ini mencatatkan namanya di Rekor Dunia Guinness dengan pencapaian yang luar biasa.
Mereka berhasil memindahkan Terminal Bus Jarak Jauh Houxi, sebuah bangunan raksasa seberat 30.000 ton, sejauh 288 meter di Xiamen, Provinsi Fujian.
Prestasi ini luar biasa dan membutuhkan inovasi teknologi yang canggih.
Empat tahun yang lalu, pemerintah setempat menghadapi dilema saat memutuskan untuk memindahkan terminal bus ini.
Pemindahan terminal bus dari satu lokasi ke lokasi lain niuntuk memberikan ruang bagi proyek kereta api berkecepatan tinggi yang baru.
Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, para insinyur memutuskan untuk memutar bangunan tersebut pada sudut 90 derajat.
Pemindahan tersebut tidaklah mudah mengingat berat struktur yang mencapai 30.000 ton, setara dengan 170 pesawat penumpang Boeing 737.
Untuk mengatasi tantangan ini, para insinyur Tiongkok merancang sistem yang mengandalkan rel bergulir yang dipasang di bawah terminal bus.
Mereka juga menggunakan 532 dongkrak hidrolik kuat yang mampu mengangkat dan menopang struktur selama pemindahan.
Tim insinyur mengambil pendekatan yang sangat terorganisir untuk menjalankan proyek ini.
Mereka membagi dongkrak-dongkrak tersebut menjadi dua kelompok yang dikendalikan oleh komputer.
Kelompok pertama akan mengangkat gedung dan bergerak ke depan sejauh beberapa meter, kemudian kelompok kedua akan mengikuti gerakan yang sama.
Ini menciptakan ilusi visual seolah-olah terminal bus sedang berjalan.
Proses pemindahan terminal bus ini memakan waktu sekitar 40 hari dengan dongkrak hidrolik yang bekerja tanpa henti, memindahkan bangunan sekitar 20 meter setiap harinya.
Hasil akhir dari usaha mereka adalah sebuah Rekor Guinness yang spektakuler.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan tingkat keahlian insinyur Tiongkok, tetapi juga mendorong inovasi dalam teknologi konstruksi.
Sebagai catatan menarik, pembangunan awal Terminal Bus Jarak Jauh Houxi pada tahun 2015 diperkirakan menghabiskan sekitar US$39 juta.
Proses pemindahan terminal bus itu sendiri menghabiskan biaya sekitar US$7,5 juta.
Ini menunjukkan bahwa pemindahan ini bukan hanya pencapaian teknis yang luar biasa tetapi juga efisien secara ekonomi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN