Foto Ilustrasi
Dream - Pegawai negeri bukan hanya profesi impian bagi masyarakat di Indonesia. Di negara Asia lain, pekerjaan ini juga menjadi incaran jutaan penduduk karena dianggap bisa menaikkan status sosial di hadapan para tetangga.
Umumnya keluarga yang anaknya baru diterima sebagai pegawai negeri akan menggelar acara syukuran dengan mengundang tetangga terdekat. Namun sebuah keluarga di India merasa kurang cukup jika hanya mengundang orang-orang di sekitar rumah.
Warga di Desa Sohagpur di negara bagian Bihar, India timur, diketahui diundang sebuah keluarga untuk merayakan kelulusan salah satu anggotanya yang baru diterima sebagai pegawai negeri.
Tak hanya prestasi bagi keluarga, anaknya itu juga membuat bangga warga sekampung karena menajdi orang pertama diterima sebagai pekerja pemerintah dalam 75 tahun terakhir.
Orang itu adalah Rakesh Kumar yang kini berusia 30 tahun. Atas pencapaiannya, warga di sana berbondong-bondong merayakannya dengan membagi permen serta olesan bedak warna-warni.
Warga desa itu senang karena akhirnya ada penduduk yang diterima sebagai pegawai negeri dan Kumar dipilih menjadi seorang guru Sekolah Dasar (SD). Kumar saat ini mengajar di Kota Barkurwa.
Melansir BBC, pekerjaan pemerintah sangat dicari di India karena keamanan dan manfaat yang ditawarkan.
Devendra Chowdhary, seorang pemimpin desa mengatakan bahwa beberapa generasi di Sohagpur telah bercita-cita untuk mendapatkan pekerjaan tetap dan bergaji baik, setidaknya sejak 1947, ketika India merdeka.
Banyak siswa melakukan perjalanan ke kota-kota besar terdekat untuk belajar, tetapi tidak ada yang bisa mendapatkan pekerjaan pemerintah sampai sekarang.
Chowdhary mengatakan bahwa keberhasilan Kumar telah mengangkat awan gelap kemalangan dari desanya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Kumar mengatakan kepada BBC bahwa dia merasa gembira telah membuat desanya bangga. Namun dia menambahkan bahwa perjalanannya tidak mudah.
Putra seorang pemilik toko kelontong itu, dahulu Kumar harus bersepeda sejauh 20 mil untuk bersekolah di sekolah menengah di kota tetangga, Muzaffarpur.
Untuk memenuhi kebutuhan, ia juga akan mengajar siswa yang lebih muda di waktu luangnya.
Setelah ayahnya meninggal pada 2016, segalanya menjadi lebih sulit. Disebut menjadi guru adalah bagian dari cita-cita ayahnya.
" Tapi saya berusaha keras untuk memenuhi impian ayah saya - dia ingin saya menjadi dokter atau guru. Sekarang, saya telah mewujudkan mimpinya," tambahnya.
Kumar berharap pekerjaan itu akan membuka pintu baru baginya. Ia kini berencana mempersiapkan ujian negara.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib