Jadwal Imsakiyah Untuk Kota Jakarta Dan Kota Lain Di Indonesia Bisa Diakses Di Situs Kemenag (Foto: KLY)
Dream - Jadwal Imsakiyah bulan Ramadhan 1433 Hijriah biasanya dibutuhkan sebagai pengingat akan datang waktu berhenti makan. Lazimnya waktu Imsakiyah di seluruh Indonesia adalah 10 menit sebelum datangnya waktu subuh.
Terhitung mulai hari ini, (Minggu, 3 April 2022), masyarakat muslim Indonesia menjalankan ibadah puasa hari pertama. Di dini hari, semua muslim disunnahkan menyantap makan sahur dan bersiap-siap berhenti ketika waktu imsakiyah sudah datang.
Agar kamu tak terlewat waktu berhenti makan sahur, berikut adalah beberapa jadwal waktu imsakiyah untuk kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan pada 1 Ramadhan 1443 atau 3 April 2022:
IMSAK 04:40
SUBUH 04:50
TERBIT 06:01
MAGRIB 18:11
IMSAK 04:07
SUBUH 04:17
TERBIT 05:29
MAGRIB 17:37
IMSAK 04:27
SUBUH 04:37
TERBIT 05:45
MAGRIB 18:01
IMSAK 04:30
SUBUH 04:40
TERBIT 05:52
MAGRIB: 18:01
IMSAK 05:00
SUBUH 05:10
TERBIT 06:21
MAGRIB 18:37
Jadwal imsakiyah di seluruh kota Indonesia juga bisa diakses di laman Kementerian Agama di laman https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah.
Berikut adalah jadwal waktu imsakiyah untuk kota Jakarta selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah
Dream - Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan sahur. Ada banyak keutamaan dari anjuran ini.
Beberapa di antaranya, sahur mengandung keutamaan pada faedahnya. Dengan sahur, fisik menjadi kuat dan sanggup berpuasa.
Selain itu, malaikat turun menebar rahmat Allah SWT ketika sahur. Sehingga, waktu sahur sungguh mustajab untuk berdoa.
Rasulullah Muhammad SAW bersama para sahabat selalu makan sahur sebelum berpuasa. Menu terbaik yang paling sering disantap Rasulullah saat sahur adalah kurma.
Usai sahur, Rasulullah kerap membaca doa ini, seperti tercantum dalam hadis riwayat Thabrani.
Yarhamullahul mutasahhirin.
Artinya:
" Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."
Dream - Niat puasa Ramadhan perlu dilakukan bagi umat muslim yang hendak menjalankan puasa di bulan ramadhan. Ibadah puasa dimulai sebelum terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Atau yang biasa disebut sebagai waktu berbuka puasa.
Perintah menjalankan puasa Ramadhan mendapat kekhususan karena datang langsung dari Allah SWT. Sebagaimana dinyatakan dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 183.
" Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, ibadah puasa dimulai dengan mengucapkan niat puasa Ramadhan pada malam hari atau setelah santap sahur.
Niat puasa ramadhan menjadi salah satu syarat sah sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Jika tidak mengucapkan niat puasa Ramadhan, maka nilai ibadahnya tidak bisa dihitung.
Dasar niat puasa ramadhan adalah hadis Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad berikut ini.
" Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya."
Berikut Dream rangkum niat puasa ramadhan serta penjelasannya tentang perbedaan pendapat di kalangan empat mazhab, dilansir dari berbagai sumber.
Para ulama sepakat bahwa niat merupakan syarat sah (rukun) ibadah, termasuk puasa. Berarti, dalam melakukan ibadah tidak dianggap sah apabila tidak membaca dan disertai niat sebelumnya.
Niat puasa ramadhan memang harus dilakukan didalam hati. Namun disunnahkan juga untuk dilafalkan. Waktu untuk mengucapkan niat puasa Ramadhan terhitung mulai dari setelah waktu buka puasa yaitu tenggelamnya matahari hingga sebelum terbit fajar Subuh. Namun kerap kali niat puasa ramadhan ini diucapan bersama-sama setelah sholat tarawih.
Lafal atau bacaan niat puasa Ramadhan yang tepat adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHADIN AN ADAAI FARDLI SYAHRI RAMADLANA HADZIHIS SANATI FARDLAL LILLAHI TA’ALA.
Artinya: “ Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Selain niat puasa ramadhan harian, ada juga niat puasa ramadhan untuk satu bulan penuh. Niat puasa Ramadhan sebulan penuh yang dimaksud adalah niat yang dibaca pada malam pertama bulan Ramadan dengan cara mengumpulkan niat puasa Ramadan sebulan penuh. Sehingga pada hari esok dan seterusnya tidak perlu membaca niat lagi.
Niat puasa Ramadhan sebulan penuh terkadang digunakan sebagai antisipasi apabila lupa membaca niat harian. Niat sendiri memang sangat penting dibaca jelang berpuasa, niat berfungsi untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan adat kebiasaan.
Bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh ditujukan untuk menunjukkan keseriusan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Berikut lafalnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jamî’i syahri ramadlâni hadzihissanati taqlîdan lil imâm mâlikin fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya: “ Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah ta’âlâ.” (KH A Idris Marzuki, Sabîl al-Hudâ, h. 51