Dream - Sudah banyak terjadi kasus pacaran lama, dengan janji-janji mau dihalalkan tapi endingnya malah nyesek.
Selain janji yang sudah diucapkan tidak ditepati, malah ditinggal menikah dengan orang lain.
Begitulah kisah seorang cewek yang gagal naik pelaminan lantaran cowoknya lebih memilih wanita lain.
Kisah yang menyesakkan dada ini dibagikan dalam tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diposting Instagram @folkshitt. Cerita cewek tersebut berawal ketika dia mulai berpacaran dengan cowoknya pada 2015 silam.
Lima tahun berlalu, pada 2020 tiba-tiba cowoknya berjanji akan melamar. Hal itu lantaran si cewek minta dilamar tahun itu juga.
" Kalo aku minta dilamar tahun ini bisa ngga?" tanya cewek tersebut berharap cemas.
" Bisa insyaAllah, kamu sering main ke rumah juga yah. Semakin ibu aku kenal kamu, semakin bagus kan," balas cowoknya.
Namun cewek tersebut kurang yakin dengan kesediaan cowoknya untuk melamar karena masih ada kata 'insyaAllah'. Untuk menenangkan hati cewek tersebut, cowoknya menambahkan kata-kata 'Aku sih mau dan bisa'.
Sayangnya, hingga awal tahun 2021, cowoknya belum juga melamar cewek tersebut. Padahal, cewek tersebut sudah bikin pengumuman ke keluarganya kalau dia dilamar.
Kendati demikian, cewek tersebut bersabar. Dia hanya meminta cowoknya untuk menepati janji melamar dirinya secepatnya.
" Aku tuh udah declare mau dilamar kamu. Awas ya kamu ingkar janji. Kalo nggak aku kabur," ucap cewek itu dengan bercanda.
Namun, sepanjang tahun 2021 itu, cowoknya berusaha untuk terus mengulur waktu. Berbagai alasan dilontarkan cowoknya untuk menunda lamaran yang dijanjikannya.
Hal ini membuat cewek tersebut kecewa dan mulai jengkel dengan cowoknya. Dia bahkan menuduh cowoknya tidak serius untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
" Aku tanya kamu serius sama aku kapan? Kalo emang tahun ini bisa, buktiin ya aku ngapain sama orang lain," ungkapnya.
Cewek tersebut bahkan mengancam cowoknya kalau dia akan menikah dengan pria lain jika tidak ada kepastian.
Dia mengaku capek dengan hubungan lama yang begitu-begitu saja, tanpa ada kepastian untuk menuju jenjang yang lebih serius.
" Niat serius kamu ke aku nggak ada. Aku capek kita gini-gini aja. Orang mah interospeksi. Lo emang gak pernah ngerasa salah ngegantungin gue lama begini," kata cewek tersebut.
Sementara cowoknya berusaha membela diri sambil menyelipkan janji-janji lainnya yang sebenarnya sudah basi bagi cewek tersebut.
" Gini, aku gak mau muluk, aku mungkin bisa lamar kamu akhir tahun ini (2021), dan nikahin kamu tahun depan (2022). Aku lagi siapin itu semua. Aku yakin sama kamu. Aku sayang kamu. Kamu diskusiin aja sama dulu sama bunda (ibu si cewek)," jelas cowoknya panjang lebar.
Beberapa hari kemudian, cewek tersebut mengabarkan ada pria melamar dirinya. Namun dia menolak karena tidak tega dengan cowoknya. Masalahnya, cowoknya tak terima dan berusaha menyakiti dirinya sendiri.
" Aku mau nerima lamaran orang," kata cewek tersebut memberitahu cowoknya.
" Jangan ayy, please. Aku serius sama kamu. Aku mohon kamu istikharah. Aku janji nggak ganggu istikharah kamu," ujar cowoknya memohon dengan sangat.
Lagi-lagi cowoknya mengumbar janji. Kali ini dia ingin hubungannya dengan cewek tersebut diwujudkan dalam bentuk tunangan terlebih dahulu.
" Tunangan mau? Sampai tahun depan (baru) nikah? Tunangan, nanti jarak lamaran ke nikahannya biar cuma satu bulan. Engaged (tunangan) dulu. Ukuran jari kamu berapa?" kata cowoknya.
Namun cewek tersebut tidak mau tunangan. Dia ingin lamaran dan kemudian menikah karena tidak mau ulur-ulur waktu seperti sebelumnya.
" Gak boleh tunangan dalam Islam. Kalo gak bisa ya jangan. Gak ada tunangan-tunangan," balas cewek tersebut.
Waktu berlalu seperti biasanya. Cowoknya belum juga melamar cewek tersebut. Padahal sudah beberapa kali janji akan menikah tahun depan.
Hingga akhirnya masuk tahun 2022, cowoknya kembali berjanji tentang pernikahan seperti sebelumnya. Kali ini dia berjanji akan menikah tahun 2023, karena di tahun 2022 itu sepupunya menikah dan keluarganya fokus ke acara tersebut.
Melihat cowoknya yang selalu mengulur waktu dengan berbagai alasan, cewek tersebut sudah malas membahas lamaran dan pernikahan.
Cewek tersebut sudah tidak peduli lagi jika dia dan cowoknya itu tidak jadi menikah. Cewek tersebut bahkan merasa senang tidak jadi menikah dengan laki-laki yang suka berbohong dan mengobral janji.
Hal itu terlihat ketika cewek tersebut mendapat kabar dari cowoknya sendiri kalau dia akan lamaran dengan wanita lain pada 2024 ini.
" Aku mau lamaran. Minggu besok. Dikenalin om aku. Maaf ya, bye. Izin aku block. Terimakasih yah, semoga kamu segera nyusul yah.. aamiin," kata cowoknya.
" Ya udah gak papa. Aku udah tahu kualitas kamu sekarang kalo emang ternyata gitu. Terserah," balas cewek tersebut.