Jalan Hidayah Penjual Daging Ateis Jadi Mualaf karena Terinspirasi Pelanggan

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 21 April 2023 04:01
Jalan Hidayah Penjual Daging Ateis Jadi Mualaf karena Terinspirasi Pelanggan
Untuk menjadi mualaf, Adam pergi ke Masjid Piety di Plymouth. Di sana dirinya mengutarakan alasannya untuk memeluk agama Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat

Dream - Keyakinan merupakan pilihan setiap orang. Tidak jarang seseorang memilih untuk pindah keyakinan karena hidayah yang bisa datang dari pengalaman, pengetahuan, dan lingkungan.

Hidayah bisa datang dengan berbagai cara kepada setiap insan. Salah satunya hadir melalui orang lain, seperti yang dialami seorang pria ateis berikut ini.

Adalah Adam Bowden Black yang dikenal sebagai tukang daging di Plymouth, Inggris. Adam sudah lama menjadi seorang ateis. Namun dia memutuskan masuk Islam setelah terinspirasi oleh seorang pelanggannya.

1 dari 3 halaman

Sebelum memeluk Islam, Adam telah bekerja di toko daging halal sejak 2013.

" Selama ini setiap kali saya datang bekerja saya bahagia dan cara termudah untuk menggambarkannya adalah bahwa ini memberi saya kebahagiaan di dalam. Sebelum saya pindah agama, meskipun saya sudah menikah dan punya dua anak, ada sesuatu yang hilang. Ketika saya konversi, saya menemukan bagian yang hilang dari hidup saya," ujarnya, dilansir dari Plymouth Herald.

“ Istri dan anak-anak saya beragama Katolik. Istri saya senang sekali asalkan saya tidak memaksa anak-anak, tapi mereka punya sajadah ibadah sendiri dan kalau mau ibadah, mereka ibadah. Sebelum masuk Islam, saya adalah seorang ateis, saya tidak percaya pada apapun. Saya salat lima waktu sekarang,” sambung Adam.

2 dari 3 halaman

Salah satu tantangan terbesarnya selama menjadi muslim adalah puasa Ramadan. Dia sering mengalami kram perut saat menjalani beberapa hari pertama puasa.

Kesulitan lainnya adalah rasa haus, namun menurutnya itu adalah salah satu hal utama karena menjadi bagian dari lima rukun Islam.

Adam juga menceritakan tentang keyakinan barunya dibandingkan dengan agama yang dianut istri dan anak-anaknya.

3 dari 3 halaman

“ Kami percaya kepada Yesus tetapi kami percaya dia hanya seorang manusia, bukan Tuhan. Kami percaya pada Musa dan ada beberapa kesamaan lainnya. Jika orang melihatnya, jangan melihat semua hal buruk dan tetap berpikiran terbuka," ujarnya

Untuk menjadi mualaf, Adam pergi ke Masjid Piety di Plymouth. Di sana dirinya mengutarakan alasannya untuk memeluk agama Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat

“ Itu cukup mudah dan saya mendapat dukungan dari orang-orang Inggris, orang-orang di Brasil, Falklands, di seluruh dunia dan bukan hanya Muslim, dukungan dari orang-orang di seluruh komunitas," kata Adam. (x)

Beri Komentar