Jalani Operasi Pembesaran Payudara Berharap Suami Tambah Cinta, Nasib Wanita Ini Malah Berakhir Nyesek

Xiaofang diketahui telah menikah dengan seorang pria bernama Li Qiang. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri.

Awalnya biduk rumah tangga Xiaofang dan Qiang berjalan dengan baik serta harmonis. Namun berjalannya waktu, Xiaofang dan Qiang semakin sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Akibatnya, hubungan keduanya mulai renggang. Meskipun demikian, Xiaofang tidak berani memikirkan perceraian karena mengingat anak-anaknya.

Xiaofang pun berusaha untuk menumbuhkan lagi rasa cinta sang suami kepada dirinya. Salah satunya Xiaofang memutuskan untuk menjalani operasi pembesaran payudara.

Selain untuk meningkatkan rasa cinta sang suami, Xiaofang menyadari kalau bentuk tubuhnya semakin terlihat buruk setelah melahirkan putrinya.

Namun operasi pembesaran payudara yang dijalaninya itu gagal. Payudara Xiaofang malah jadi bengkak dan mengalami infeksi. Bentuknya berubah dan terlihat buruk.

Tak terima bentuk payudaranya malah bertambah buruk, Xiaofang menuntut pihak rumah sakit. Selama proses hukum, Qiang selalu ada untuk menemani dan mendukung istrinya itu.

Setelah menjalani proses panjang, Xiaofang akhirnya memenangkan tuntutannya. Dia berhasil memperoleh sejumlah uang sebagai kompensasi.

Melihat sikap suami yang selalu menemani selama berseteru dengan pihak rumah sakit, Xiaofang berpikir jika Qiang sudah bisa menerimanya dan kembali mencintainya seperti dulu lagi.

Untuk menyenangkan sang suami, Xiaofang pun memutuskan untuk memberikan hadiah pada malam ulang tahun pernikahannya yang ke-10.

Xiaofang memesan sebuah kamar di hotel mewaha. Dia mendekorasinya dan mengenakan pakaian glamor sembari menunggu suami tercinta datang.

Awalnya semua berjalan dengan lancar sampai Qiang mulai bersikap acuh tak acuh setelah melihat bentuk payudara Xiaofang.

Walau mengaku tidak mempermasalahkan tubuh Xiaofang yang kini sudah berbeda, namun sulit bagi Qiang untuk menerima kenyataan tersebut.

Xiaofang pun menjadi malu sekaligus kesal karena merasa tidak diterima oleh suaminya. Pasangan suami istri akhirnya terlibat pertengkaran hebat.

Hari-hari selanjutnya, Qiang dan Xiaofang terlibat perang dingin. Mereka saling mendiamkan diri seolah tidak kenal meski tinggal satu rumah.

Rupanya, Xiaofang tidak bisa melupakan kata-kata yang dilontarkan suaminya ketika mereka bertengkar di hotel. Kata-kata itu membuatnya sakit hati.

Padahal niat Xiaofang melakukan operasi payudara itu untuk menyenangkan suaminya, dan membuat pria tersebut semakin mencintainya. Tapi suami malah makin menjauh darinya.

Karena frustasi, Xiaofang akhirnya nekad untuk menghabisi suaminya. Dia menikam Qiang hingga tewas. Melihat suaminya terkapar dengan berlumuran darah, Xiaofang tiba-tiba menjadi panik dan bingung.

Saat ibu mertuanya menelepon, Xiaofang mengaku jika suaminya sedang dalam perjalanan bisnis dan tidak akan kembali dalam beberapa hari ke depan.

Untuk menghilangkan jejak kejahatannya, Xiaofang kemudian menyembunyikan jasad suaminya di lemari, dan membersihkan tempat kejadian.

Agar terlihat natural, Xiaofang pura-pura panik dan pergi melapor ke kantor polisi dua hari setelahnya. Kepada polisi, Xiaofang mengaku sudah beberapa hari kehilangan kontak dengan suaminya yang sedang melakukan perjalanan bisnis.

Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh ke tanah juga. Demikian pula dengan rencana rapi Xiaofang.

Polisi malah mencurigai Xiaofang setelah melihat gerak-gerik dan suasana hati wanita itu yang tidak stabil dan sering berubah.

Ketika memeriksa rumah Xiaofang, dengan cepat polisi menemukan jenazah Qiang yang disimpan di dalam lemari. Xiaofang pun mengakui kejahatannya, sebelum ditangkap dan dijatuhi hukuman.

Sumber: Eva.vn