Jangan Menggampangkan Sholat! Ini Dia Balasannya di Dunia dan Akhirat yang Pedih

Jangan Menggampangkan Sholat! Ini Dia Balasannya di Dunia dan Akhirat yang Pedih

© Keutamaan sholat tepat waktu dan dalilnya. Pexels.com

Kebiasaan menggampangkan atau menyepelekan sholat hendaknya segera diubah agar tidak mendatangkan siksa dari Allah SWT.

Dream - Sholat fardhu merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan umat Islam setiap harinya. Kecuali bagi mereka yang berhalangan, seperti perempuan yang sedang haid maupun nifas.

Sholat lima waktu terdiri dari sholat subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya dengan waktu yang telah ditentukan masing-masing. Jadi, umat Islam dianjurkan agar bisa melaksanakannya secara tepat waktu.

Karena ibadah ini adalah wajib, maka ketika meninggalkannya dengan sengaja, tentu akan mendatangkan dosa.

© Keutamaan sholat tepat waktu dan dalilnya. Pexels.com

Meski begitu, masih ada beberapa orang yang menjadikan sholat tidak sebagai prioritas. Ada yang menggampangkan perkara tersebut hingga menunda-nundanya. Sedangkan ibadah tersebut tidaklah dibutuhkan Allah SWT, melainkan manusia yang membutuhkannya.

Nah, kebiasaan menggampangkan atau menyepelekan sholat ini hendaknya segera diubah. Karena jika terus dilanjutkan, maka azabnya sangat pedih di dunia maupun di akhirat.

Berikut adalah balasan di dunia dan akhirat untuk orang yang menyepelekan sholat sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Balasan untuk Orang yang Menggampangkan Sholat

© Keutamaan sholat tepat waktu dan dalilnya. Pexels.com

Menyepelekan atau menggampangkan sholat adalah kebiasaan yang tidak baik.

Bahkan balasannya sangatlah pedih, baik di dunia maupun akhirat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw:

" Barangsiapa yang menyepelekan sholat (menggampangkan sholat), maka Allah akan menyiksanya dengan lima belas macam siksaan: enam siksaan di dunia: tiga siksaan saat menjelang mati, tiga siksaan di alam kubur dan tiga siksaan saat keluar dari alam kubur." (Al-Qurtubi dalam Qurratul 'uyun)

Balasan saat di Dunia

1. Allah SWT menghilangkan keberkahan dari umurnya.
2. Tanda kesholehan dihapuskan oleh Allah SWT dari keningnya.
3. Semua amalnya tidak akan diberi pahala oleh Allah SWT.
4. Allah SWT tidak akan mengangkat doanya ke langit.
5. Semua makhluk di dunia akan menyepelekannya.
6. Tidak akan mendapatkan bagian doanya orang-orang sholeh.

Balasan saat Sakarotul Maut

1. Meninggal dalam kondisi hina.
2. Meninggal dalam kondisi lapar, seperti orang yang berada di lumbung padi, tapi kelaparan.
3. meninggal dalam kondisi haus, seperti orang yang ada di laut, tetapi ia kehausan.

Balasan saat di Alam Kubur

1. Mayit akan disemprit kuburnya oleh Allah SWT dan akan dihimpit hingga terasa ke tulang rusuk.
2. kuburannya akan dipenuhi dengan api neraka.
3. Didatangi ilar syuja'al aqro' ular yang diciptakan dari api neraka. Ular tersebut berkata kepada si mayit:

dari dzuhur sampai asar, dari asar sampai magrib, dari magrib sampai isya, dan dari isya sampai subuh. Kemudian ular itu si mayit, namun satu kali pukulannya, ia akan masuk kedalam tanah sedalam ukuran 70 hasta, lalu ular Syuja’al-Aqro’ memasukkan kukunya kebawah tanah untuk mengeluarkannya kembali, dan seterusnya tanpa henti sampai hari kiamat tiba, maka dari itu kita mohon perlindungan kepada Allah dari siksa kubur.” (Al Qurtubi (Qurratul ‘uyun)

Balasan di Hari Kiamat

1. Mereka akan dikumpulkan dengan orang-orang yang diseret wajahnya menuju neraka jahanam.
2. Mereka akan merasakan daging dan wajahnya lelah berjatuhan.
3. Hisabnya akan diberatkan.