Jemaah Haji Gelombang 2 Mulai Pulang ke Tanah Air Hari Ini, Cek Jadwalnya

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 20 Juli 2023 17:01
Jemaah Haji Gelombang 2 Mulai Pulang ke Tanah Air Hari Ini, Cek Jadwalnya
Fauzin mengimbau jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang dibawa dalam kopernya.

Dream - Jemaah haji Indonesia gelombang dua mulai dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. Sebanyak 6.330 jemaah yang tergabung dalam 17 kloter akan mengawali kepulangan gelombang kedua ke berbagai debakrasi di Tanah Air.

“ Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah akan berakhir pada 4 Agustus 2023,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin, dikutip Kamis 20 Juli 2023.

Fauzin mengimbau jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang dibawa dalam kopernya.

1 dari 6 halaman

Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut.

“ Otoritas penerbangan juga menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32kg,” kata Fauzin.

Sementara itu, jemaah gelombang pertama yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 98.901 orang, tergabung dalam 258 kloter).

2 dari 6 halaman

“ Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 16.759 orang,” tuturnya.

Rencana keberangkatan jemaah dan petugas ke Tanah Air hari ini, 20 Juli 2023 berjumlah 7.452 orang atau 19 kloter dengan rincian sebagai berikut :

1) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 43 sebanyak 393 orang
2) Debarkasi Palembang (PLM) 12 sebanyak 360 orang
3) Debarkasi Solo (SOC) 49 sebanyak 360 orang
4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 41 sebanyak 480 orang
5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 43 sebanyak 400 orang
6) Debarkasi Surabaya (SUB) 42 sebanyak 450 orang
7) Debarkasi Batam (BTH) 20 sebanyak 374 orang
8) Debarkasi Makassar (UPG) 22 sebanyak 393 orang
9) Debarkasi Surabaya (SUB) 42 sebanyak 450 orang
10) Debarkasi Solo (SOC) 50 sebanyak 360 orang
11) Debarkasi Surabaya (SUB) 41 sebanyak 450 orang
12) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 44 sebanyak 393 orang
13) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 48 sebanyak 400 orang
14) Debarkasi Kertajati (KJT) 11 sebanyak 374 orang
15) Debarkasi Solo (SOC) 51 sebanyak 360 orang
16) Debarkasi Kertajati (KJT) 12 sebanyak 374 orang
17) Debarkasi Padang (PDG) 5 sebanyak 393 orang
18) Debarkasi Solo (SOC) 52 sebanyak 360 orang
19) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 9 sebanyak 328 orang

“ Jemaah yang wafat hingga tanggal 18 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 675 orang. Sementara suhu di Madinah hari ini 33°C s.d. 45°C dan di Makkah berkisar antara 33°C s.d. 44°C,” pungkas dia.

3 dari 6 halaman

Waktu Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci pada 2024 Kemungkinan Dipersingkat

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) segera menyiapkan tahapan-tahapan penyelenggaraan ibadah haji 2024. Sejalan dengan Arab Saudi yang lebih awal mengumumkan kuota haji musim depan, persiapan akan dilakukan secepatnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief, menuturkan, hasil evaluasi pelaksanaan haji 2023 akan menjadi acuan untuk menata ulang dan menyusun skenario baru guna perbaikan penyelenggaraan haji kedepannya.

" Saat ini tim kami sedang mereka-reka, mendesain bagaimana sebetulnya kalau konteksnya keberangkatan dan kepulangan mengenai jadwal pesawat ritmenya mau bagaimana, landai di awal, tinggi di tengah, landai di belakang, ataukah rata, ataukah naik turun. Itu ritmenya sedang kita pelajari," kata Hilman, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 20 Juli 2023.

 

4 dari 6 halaman

Menurutnya, Kemenag akan mendesain ulang penyelenggaraan ibadah haji, utamanya terkait masa atau lama waktu tinggal jemaah di Tanah Suci. Jika memungkinkan, masa tinggal jemaah haji akan dipangkas menjadi lebih singkat.

“ Sebagaimana amanah dari Pak Menteri Agama, kami Ditjen PHU diminta mendesain ulang tentang lama stay jemaah di Madinah, di Makkah, syukur-syukur bisa diperpendek. Tapi semua itu tergantung dengan regulasi yang ada di Saudi Arabia," tutur Hilman.

Hilman menyampaikan, biasanya Arab Saudi mengumumkan kuota haji pada Januari. Namun pada tahun ini, kuota haji 2024 untuk seluruh negara, termasuk Indonesia diumumkan lebih awal, yakni sehari setelah puncak haji 2023.

" Artinya semua negara diminta untuk mempersiapkan lebih panjang, lebih baik, lebih matang, karena semua itu bisa bergerak kalau ada kuota. Dulu kuotanya baru Januari, sekarang baru selesai (puncak) haji satu hari sudah langsung diumumkan. Nah InsyaAllah persiapannya bisa lebih baik," ujarnya.

5 dari 6 halaman

Kemenag Pertimbangkan Waktu Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci Lebih Singkat pada 2024

Selain itu, Kemenag juga akan menyiapkan special force atau tim khusus yang bertugas selama prosesi Masyair atau puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna/Armina).

Ia berharap, dengan adanya tim khusus ini dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi di Armuzna, termasuk angka kehilangan, jemaah sakit, dan kematian jemaah saat puncak haji.

“ Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik. Kita juga berkomunikasi hal ini dengan pemerintah Saudi Arabia, karena apapun yang kita lakukan nanti terkait dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi," katanya.

6 dari 6 halaman

Hilman menjelaskan, terkait hasil investigasi persoalan layanan di Armuzna pada penyelenggaraan haji tahun ini, pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi.

“ Laporan awal dari mitra kita ya karena ada khususnya untuk di Muzdalifah karena memang ada berhenti sekitar 3 jam. Tapi untuk yang lain masih dikaji oleh Pemerintah Saudi, karena banyak hal ya dan banyak faktor bagaimana ketidakoptimalan itu terjadi. Dan kita masih menunggu secara resmi," ucap Hilman Latief.

Seperti diketahui, layanan pada fase puncak haji yang dilakukan Masyariq tahun ini mengecewakan. Pemerintah Saudi pun melakukan investigasi terkait persoalan-persoalan layanan Masyair yang dialami sejumlah negara, termasuk Indonesia, guna perbaikan di musim berikutnya.

sumber: Liputan6.com.

Beri Komentar