Menag Yaqut Cholil Qoumas
Dream - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, dilaporkan ke Puspomad oleh Koalisi Ulama dan Pengacara Anti Penodaan Agama dengan tuduhan menista agama. Laporan tersebut dipicu pernyataan Jenderal Dudung yang menyebut " Tuhan Kita Bukan Orang Arab' saat menjadi narasumber sebuah podcast.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menanggapi laporan tersebut. Dia menyatakan penyataan Jenderal Dudung justru sangat jernih jika dipahami secara utuh.
" Pernyataan itu juga menjadi penegasan bahwa Tuhan memang bukan makhluk, tetapi sebagai Khalik (Sang Pencipta)," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut juga membenarkan pernyataan Jenderal Dudung mengenai doa dalam Bahasa Indonesia. Menurut dia, umat Islam di luar sholat memang dibolehkan berdoa dengan bahasa apapun, termasuk Bahasa Indonesia.
Dia juga menilai ucapan Jenderal Dudung muncul dalam konteks pilihan dan cara komunikasi dengan Tuhan. Secara jelas, kata Gus Yaqut, Jenderal Dudung tidak bermaksud mendudukkan Allah sebagai makhluk.
" Kalimat Jenderal Dudung 'karena Tuhan Kita itu Bukan Orang Arab' adalah tidak berdiri sendiri tapi bermakna penegasan setelah kalimat 'Pakai Bahasa Indonesia saja'," kata dia.
Karena itu, Gus Yaqut mengajak masyarakat mengedepankan proses tabayun atau klarifikasi ketika berhadapan dengan persoalan yang ambigu. Kasus pernyataan Jenderal Dudung semestinya bisa selesai dengan silaturahmi dan diskusi langsung.
" Cara tersebut akan lebih elegan dan tak menguras energi," ucap Gus Yaqut.
Apalagi, sebagai petinggi TNI pastinya Jenderal Dudung sudah dibekali pengetahuan mendalam dan cara komunikasi yang matang. Tentunya, Jenderal Dudung sangat berhati-hati dalam membuat pernyataan atau melakukan tindakan di hadapan publik.
" Termasuk soal agama, Jenderal Dudung justri selama ini memberikan perhatian besar terhadap upaya menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia," terang Gus Yaqut.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik