JK Kunjung Pengungsi Sigi, Nama Ibunda Diabadikan di Masjid Bantuan DMI

Masjid bantuan DMI itu diberi nama Athirah JK berpesan agar para pengungsi tetap bersemangat dan bangkit kembali.

Dream - Lebih dari satu bulan pasca gempa dan tsunami di Donggala, Palu, Sigi dan beberapa wilayah lain di Sulawesi Tengah, perekonomian di daerah ini mulai berangsur mulai bangkit. Pasar, pertokoan dan tempat makan sudah mulai berjalan normal.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Minggu, 11 November 2018 berkesempatan mengunjungi Sigi. Di kota tersebut, JK menyempatkan berkunjung ke masjid semi permanen ketiga yang dibangun oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kamp Pengungsian Desa Mpanau, Biromamur, Sigi.

Sesuai kesepakatan para pengungsi, masjid tersebut nantinya akan diberi nama Athirah, nama ibunda JK.

Saat berkunjung ke lokasi pengungsian, orang nomor dua di Indonesia ini memberi dorongan semangat kepada para pengungsi. Tak lupa JK berpesan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.

" Bapak-bapak dan ibu harus kembali semangat bekerja ya. Yang punya usaha harus kembali jalankan usahanya," kata JK dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Minggu, 11 November 2018.

JK juga berpesan agar masyarat memakmurkan masjid demi menjaga keimanan. " Bapak-bapak dan ibu juga anak-anak ramaikan dan makmurkan masjid ya, harus rajin ke masjid ya. Ini sudah ada masjid dibangunkan oleh Dewan Masjid Indonesia," ucap dia.

Saat ini, DMI telah membangun empat masjid semi permaneh di wilayah Sigi, Donggala dan Palu.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, JK yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DMI turut menyaksikan penyerahan bantuan sumbangan senilai Rp270 juta kepada pengurus DMI Provinsi Sulawesi Tengah, dari Dirut BPJS Kesehatan, Fahmi Idris.

Bantuan tersebut berasal dari karyawan BPJS di seluruh Indonesia. Dana ratusan juta rupiah itu akan disalurkan untuk membantu pembangunan tempat ibadah.(Sah)